Dukung Pemberantasan Narkoba, Bupati Dan Wakil Bupati Kotim Lakukan Tes Urine

Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri berinisiatif memeriksakan urine untuk membuktikan mereka tidak menggunakan narkoba.

"Saat tes urine di Sekretariat Daerah, saya dan wakil bupati sedang dinas luar. Makanya tadi ketika inspeksi mendadak ke beberapa kantor, sekalian kami langsung tes urine ke sini," kata Supian di Sampit, Kamis.

Supian dan Taufiq datang ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Faisal Novendra Cahyanto. Pasangan yang akrab disapa Sahati itu tidak hanya tes urine, tetapi juga memeriksakan tekanan darah dan darah mereka.

Supian menegaskan, pihaknya sangat serius mendukung pemberantasan narkoba. Karena itulah, sebagai kepala daerah, dirinya bersama wakil bupati harus memberikan contoh bebas narkoba.

Inisiatif memeriksakan urine itu juga menjawab isu bahwa dirinya takut memeriksakan urine. Supian ingin membuktikan dirinya memang benar-benar bebas dari narkoba.

"Semua dokter di Sampit ini tau bahwa saya ini alergi kimia. Salah minum obat flu saja wajah saya bisa bengkak-bengkak, apalagi kalau mengonsumsi narkoba. Sejak umur 15 tahun saya terbiasa menggunakan obat herbal," kata Supian.

Dia memerintahkan seluruh satuan kerja perangkat daerah mengalokasikan anggaran untuk pemeriksaan urine aparatur sipil negara. Saat ini ada beberapa instansi sudah melakukan tes urine, namun sebagian besar belum melaksanakannya dengan alasan keterbatasan dana.

Supian kembali menegaskan tekadnya untuk membantu memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kotawaringin Timur. Fakta bahwa peredaran narkoba di daerah dipimpinnya termasuk tertinggi di Kalimantan Tengah, membuatnya makin serius turun tangan membantu memerangi narkoba.

Sementara itu, Kepala UPTD Labkesda Kotawaringin Timur, Lisa Damayanti mengatakan, pemeriksaan urine dilakukan sesuai aturan. Caranya juga tidak berbeda dengan biasanya dilakukan oleh aparat penegak hukum.

"Tadi yang diperiksa adalah urine bupati dan wakil bupati. Hasilnya, kedua-duanya negatif," kata Lisa.

Pemerintah daerah memperingatkan aparatur sipil negara untuk tidak terlibat narkoba. Jika ada yang terbukti terlibat narkoba maka akan ditindak tegas, bahkan hingga pemecatan sesuai aturan.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Dukung Pemberantasan Narkoba, Bupati Dan Wakil Bupati Kotim Lakukan Tes Urine"

Posting Komentar