"Ada 21 desa dari delapan kecamatan yang siap mengikuti Pilkades pada 11 Desember 2016," kata Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum (Adpum) Sekretariat Daerah Seruyan Rusnah di Kuala Pembuang, Selasa.
Ia mengatakan, dari 21 desa yang mengikuti Pilkades serentak, 10 desa di antaranya berasal dari Kecamatan Seruyan Tengah dan Kecamatan Batu Ampar yakni masing-masing lima desa.
"Saat ini tahapan Pilkades di masing-masing desa telah memasuki tahap penjaringan bakal calon kepala desa," katanya.
Secara teknis, Pilkades di "Bumi Gawi Hatantiring" tidak berbeda dengan Pilkades di daerah lain. Mekanisme dan panitia pemilihan diserahkan sepenuhnya kepada pihak desa.
Pendaftaran calon kepala desa di setiap desa minimal minimal diikuti oleh dua orang dan maksimal lima orang, dan mereka yang mendaftar tidak harus penduduk asli desa setempat atau berasal dari desa tempat diselenggarakannya Pilkades.
"Hal itu bertujuan untuk memberi kesempatan bagi masyarakat lain untuk mengabdi untuk desa dan mencari pemimpin yang berkwalitas," katanya.
Ia menambahkan, Pilkades di Seruyan terbagi menjadi tiga gelombang, gelombang pertama dilaksanakan pada tahun 2016, gelombang kedua pada tahun 2018 dan gelombang ketiga pada tahun 2020.
"Pelaksanaan Pilkades serentak dilaksanakan mulai tahun 2016 hingga 2020 yang akan dibagi menjadi tiga gelombang," katanya.
Ia berharap, warga desa yang mengikuti Pilkades serentak agar memanfaatkan pemilihan tersebut untuk memilih figur kepala desa berkwalitas yang dapat memajukan dan membangun desa guna membawa kesejahteraan bagi warganya.
"Mudah-mudahan Pilkades di Seruyan bisa berjalan lancar, aman, kondusif dan sesuai aturan. Kita dari pemerintah juga akan terus berupaya untuk memenuhi keperluan Pilkades serentak agar dapat terlaksana dengan baik," katanya.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "21 Desa Di Seruyan Ikuti Pilkades Serentak"
Posting Komentar