"Agar sampah tidak menimbulkan masalah bagi kehidupan masyarakat dan lingkungan maka harus ada integrasi penanganan baik dari hulu hingga nilir," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, sampah di "Kota Cantik" ini jika tidak sejak dini dilakukan pengelolaan dengan baik maka akan mengurangi keindahan kota bahkan bukan tidak mungkin akan berdampak pada kesehatan masyarakat.
"Jika tidak dikelola dengan baik, sampah yang diproduksi setiap hari itu dapat menjadi masalah bagi warga. Jika tidak membuat berbagai terobosan penanganan terintegrasi maka persoalan sampah akan menjadi permasalahan kronis," katanya.
Nenie menambahkan, integrasi tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan bank sampah yang mana selain mengurangi jumlah yang terbuang ke TPA juga menjadikan sampah sebagai barang atau produk bernilai ekonomis.
Nenie mengatakan, pengelolaan sampah juga harus dimulai dari rumah-rumah yang menjadi salah satu sumber penghasil sampah untuk diminimalisasi atau pemilahan.
"Seharusnya memang sampah itu dikelola mulai dari rumah, jangan nunggu numpuk di TPS (tempat pembuangan sampah)," katanya.
Di sisi lain dia juga meminta masyarakat mendukung program pemerintah terkait penanganan sampah yang dilakukan dengan pembangunan depo sampah.
"Berbeda dengan bak sampah, depo sampah ini dilengkapi dengan taman maka kita berharap masyarakat dapat mendukung pembangunan sarana kebersihan tersebut," katanya.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Penanganan Sampah Harus Terintegrasi Hulu-Hilir, Kata Anggota DPRD Ini"
Posting Komentar