Plh Direktur PDAM Bartim, Hendroyono ST MAP, Kamis, membenarkan adanya penggembokan itu.
Menurut dia, penggembokan ruang kerjanya kemungkinan sejak Selasa (22/05) sore. Sebab kepulangannya pada hari itu sekitar pukul 15.00 WIB, kondisi pintu masih tidak dalam keadaan digembok.
"Ketika Rabu (23/05) pagi saya mau masuk keruang kerja seperti biasa tidak bisa, karena pintu sudah digembok dengan kunci berantai," ucapnya, Kamis.
Atas peristiwa itu, Hendroyono merasa tidak nyaman bekerja dan langsung melaporkan ke Mapolres Bartim.
Ia menjelaskan, jika ada permasalahan maka bisa dibicarakan secara internal, dirinya terbuka. Namun tak ada satu pun karyawan yang mau berbicara terbuka. Malahan ada yang melakukan aksi penggembokan.
Sementara itu Kapolres Bartim Wahid Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Andhika Rama, membenarkan atas laporan terjadinya pengembokan ruang kerja direktur PDAM Bartim.
"Laporan sudah kita terima, dan saat ini anggota sedang dalam tahap penyelidikan," katanya via telepon.
Pantauan Antara Kalteng, Kamis, di Satreskrim Polres Bartim, penyidik mulai memanggil beberapa karyawan PDAM Bartim untuk dimintai keterangan.
0 Response to "Ruang kerja Direktur PDAM Bartim digembok, ada masalah apa?"
Posting Komentar