
"Masyarakat diharapkan memanfaatkan rute penerbangan dari Buntok ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel)," katanya, di Buntok, Senin.
Semoga dengan adanya rute penerbangan ini, lanjut Bupati Barito Selatan, akan bisa menunjang dan mempercepat pergerakan ekonomi masyarakat.
"Karena pergerakan masyarakat Barito Selatan dalam berbisnis, dan urusan lainnya ke pusat ekonomi dan bisnis bisa lebih cepat, serta singkatnya waktu," ucap Eddy Raya Samsuri.
Ia mengatakan, penerbangan yang memanfaatkan pesawat dari maskapai Susi Air untuk rute ini dijadwalkan seminggu sebanyak dua kali pulang pergi.
Ia menjelaskan, untuk penerbangan rute Buntok menuju ke Banjarmasin pulang pergi tersebut dijadwalkan pada Senin dengan Jumat.
"Untuk keberangkatan dari Banjarmasin dijadwalkan pada pukul 11.45 WITA, dan dari Buntok pada pukul 11.50 WIB," jelas Bupati Barito Selatan.
"Oleh karena itu, kita mengharapkan kepada masyarakat dapat memanfaatkan rute penerbangan yang disubsidi pemerintah pusat tersebut," ujar Bupati Barito Selatan.
Sementara Kepala Bandara Sanggu Buntok, Agus Priyatmono sebelumnya mengatakan penerbangan jurusan ini merupakan subsidi dari pemerintah pusat.
"Subsidi ini dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, dan kalau tidak disubsidi harga normal tiketnya Rp 1.400.000, dan dengan adanya subsidi ini harga tiket berkisar antara Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu," ucapnya.
Anggaran tersebut hanya untuk 53 penerbangan, dan kalau dalam sebulan ada 8 kali penerbangan, maka penerbangan ini akan berlangsung selama 6,5 bulan saja.
Adapun jarak tempuh penerbangan menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan dari Bandara Sanggu menuju ke Bandara Samsuddin Noor Banjarmasin sekitar 55 menit.
Dengan dibukanya penerbangan rute tersebut, pihak Kementerian Perhubungan RI mengharapkan agar dapat dimanfaatkan dalam rangka membantu percepatan perkembangan, dan pertumbuhan pembangunan di segala bidang, baik perekonomian, pariwisata, dan pendidikan.
"Pemindahan rute ke Banjarmasin menuju Buntok ini mengingat permintaan masyarakat Barito Selatan, karena selain untuk perdagangan, juga konektifitas penerbangan dari Banjarmasin bisa banyak pilihan menuju ke seluruh kota di Indonesia," tambah Agus Priyatmono.
Ia menyampaikan, kalau penerbangan menuju ke Banjarmasin ini tidak ada penumpangnya, maka penerbangan perintis tersebut akan ditutup kembali, dan dialihkan ke daerah yang lebih membutuhkan.
0 Response to "Masyarakat Barsel diharap manfaatkan penerbangan Buntok-Banjarmasin"
Posting Komentar