Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Nampak kaget dan bercampur haru perasaan Hj. Mas Yunie (75) setelah Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran secara spontan mencium tangan nenek ini sesaat setelah berfoto dan akan meninggalkan acara pembukaan Raimuna Daerah tingkat Provinsi Kalteng, Kamis (3/11) di stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas.
"Saya tidak mengira Gubernur bersikap sangat baik kepada saya tadi, tangan saya dicium. Gubernur menghormati orang tua seperti saya ini," kata Hj. Mas Yunie terharu.
Tidak hanya itu, bahkan Gubernur langsung memanggil ajudannya untuk memberikan uang yang secara diam-diam diserahkan kepada nenek yang kelihatan masih semangat dan cantik ini saat berseragam Pramuka.
Kepada insan pers, Nenek bercerita bahwa dirinya sudah mengenal dunia Pramuka sejak usia remaja tahun 1961. "Ttidak banyak perempuan yang mau ikut Pramuka waktu itu karena dianggap tidak ada kerjaan," ceritanya.
Namun begitu, dirinya tetap semangat terus aktif ber-Pramuka karena kedua orang tuanya juga mendukung.
Nenek yang memiliki sepuluh cucu dari tiga anaknya ini mengaku sudah mengikuti hampir semua jambore, baik daerah maupun nasional, dan telah banyak mendapatkan sejumlah penghargaan berupa piagam dan lencana.
"Yang terakhir dapat penghargaan lencana Melati ini," ucapnya sambil menunjukkan lencana yang dikenakannya.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Nenek Pramuka Tertua Kapuas Terharu Dicium Tangan Gubernur Sugianto"
Posting Komentar