Kotawaringin Timur Optimistis Realisasi Program Sesuai Target

Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, optimistis program pembangunan terlaksana sesuai target meski rasionalisasi anggaran cukup berpengaruh terhadap penyesuaian program.

"Kita tidak bisa berbicara normal karena ada rasionalisasi anggaran. Kalau tidak ada rasionalisasi, semua akan selesai. Tapi saya sebagai Ketua Tim Anggaran, yakin kita tetap mampu mencapai target," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Putu Sudarsana di Sampit, Jumat.

Berdasarkan laporan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA), realisasi anggaran dan pembangunan fisik per 1 November 2016 mencapai 87 persen. Putu berharap saat evaluasi pada 31 Desember nanti, realisasi fisik dan anggaran mampu mencapai 96 persen.

Nantinya dievaluasi program mana saja yang realisasinya tidak sesuai harapan. Namun sampai saat ini belum ada laporan dari satuan kerja perangkat daerah terkait kegiatan atau proyek yang gagal.

"Nanti kita evaluasi apakah ada yang gagal lelang dan sebagainya. Kalau gagal, apakah karena pemborong tidak mampu atau lelangnya gagal. Batas akhir pelaksanaan sampai 31 Desember tutup buku, tapi pelaporannya sudah harus dilakukan paling lambat 20 Desember," kata Putu.

Seperti daerah lain, Kotawaringin Timur juga terkena pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat. Anggaran yang dipotong untuk Kotawaringin Timur sebesar Rp125 miliar.

Akibat rasionalisasi itu, sejumlah kegiatan yang dinilai tidak mendesak, terpaksa ditunda dan akan dilaksanakan pada tahun anggaran selanjutnya. Putu meyakinkan bahwa proyek fisik tetap menjadi prioritas.

Berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Kotawaringin Timur 2016, untuk pendapatan diasumsikan sebesar Rp1,610 triliun atau berkurang sebesar Rp381 juta dari sebelum perubahan pendapatan yakni sebesar Rp1,611, 3 triliun.

Sementara itu, belanja di APBD Perubahan ditetapkan sebesar Rp1,628,5 triliun dari sebelum perubahan sebesar Rp1,674 triliun. Atau berkurang sebesar Rp46,1 miliar atau sekitar 2,76 persen. Kemudian Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) sekitar Rp160,1 miliar.

Untuk penerimaan pembiayaan daerah pada APBD Perubahan ditetapkan sebesar Rp183,17 miliar, sedangkan sebelum perubahan sebesar Rp68,77 miliar atau bertambah sekitar Rp114 miliar.

Sementara untuk pengeluaraan pembiayaan tidak ada perubahan dari sebelumnya yakni sebesar Rp5,37 miliar. Pembiayaan netto di PABDP ini sebesar Rp177,808 miliar, sebelum perubahan sebesar Rp63,4 miliar atau bertambah sekitar Rp114,3 miliar.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Kotawaringin Timur Optimistis Realisasi Program Sesuai Target"

Posting Komentar