"Korban yang terjatuh di dalam parit ketika berjalan saat banjir melanda di jalan desa setempat," kata seorang kerabat korban Thole Sunarman ketika dihubungi melalui telepon dari Muara Teweh, Sabtu.
Korban diketahui meninggalkan rumah atau berjalan di desanya pada Jumat (17/11) pagi, saat itu jalan yang dilaluinya terendam banjir.
Karena hingga sore hari tidak pulang, sehingga pihak kelurga mencari di sejumlah tempat yang terendam banjir.
"Korban berhasil ditemukan pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB, di parit yang terendam banjir setinggi tiga meter dan diketahui ketika mulai surut," katanya.
Tempat ditemukannya korban yang sehari-hari sebagai petani dengan mempunyai seorang istri dan lima anak serta sejumlah cucu itu sekitar 300 meter dari rumahnya yang tidak terendam banjir.
Menurut Thole korban saat itu memang kondisinya kurang sehat dan diperkirakan saat jalan terkejut? karena terinjak parit dan langsung terjatuh di kawasan banjir.
"Hari ini korban dimakamkan di desanya," kata dia.
Sementara sejumlah desa yang sempat terendam banjir bandang selama dua hari yakni Desa Benangin I, Benangin 2, Benangin 3 dan Benangin 5 serta Desa Sampirang, Liju dan Muara Wakat kini sudah surut.
0 Response to "Waduh! Banjir Bandang Desa Benangin Menelan Korban Jiwa"
Posting Komentar