"Bank kami telah menyalurkan bantuan sosial non tunai melalui program keluarga harapan (PKH) ini ditujukan kepada warga yang tidak mampu di daerah ini per triwulan," kata Kepala Cabang Mandiri Muara Teweh, Rudiawan, Minggu.
Menurut Rudiawan, pihaknya sudah menyalurkan untuk bulan Agustus - September kemudian rencananya November ini setiap triwulannya mendapat Rp500.000 per orang khusus warga kurang mampu dan yang menerima kaum perempuan atau ibu yang sudah punya anak.
Bentuknya penerima mendapat buku tabungan dan ATM, sarananya online, itu bantuan dari pemerintah pusat bukan dari bank.
"Yang menerima atas nama istri, data dari BPS dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang layak itu yang kami salurkan," katanya.
Rudiawan mengatakan setiap tiga bulan mendapat Rp500 ribu, namun akhir tahun November-Desember berkurang di bawah Rp500 ribu atau sekitar Rp1.850.000 dalam setahun, sedangkan yang menderita disabel atau cacat tetap menerima Rp2 juta. Programnya dari Kementrian sosial.
Pengambilan bantuan sosial melalui Bank Mandiri untuk diregestrasi ulang, dimana pengambilan pertama secara tunai dan berikutnya bisa menggunakan buku tabungan atau kartu ATM Bank Mandiri.
"Jadi dalam pengambilan tahap selanjutnya warga tidak lagi menunggu antrian cukup dengan buku tabungan atau menggunakan ATM Bank Mandiri," ujarnya.
Editor: Admin Kalteng
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 Response to "Penerima Program Keluarga Harapan Barut 1.575 Orang"
Posting Komentar