Waduh! Bandar Narkoba Incar Perempuan Dan Anak-Anak Edar Narkoba

Sampit (Antara Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diimbau lebih waspada karena bandar narkoba kini mengincar perempuan dan anak-anak untuk dijadikan sebagai pengedar barang haram tersebut.

"Dari kasus-kasus yang ditangani belakangan ini kecenderungannya memang seperti itu. Kini banyak perempuan atau ibu rumah tangga dan anak-anak di bawah umur yang dimanfaatkan menjadi pengedar narkoba," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur, AKP Wahyu Edi Priyanto di Sampit, Kamis.

Fenomena ini sangat memprihatinkan dan sekaligus sangat membahayakan sehingga harus diwaspadai. Bandar dan pengedar narkoba melakukan berbagai cara agar bisa mengedarkan berbagai jenis narkoba.

Sejak Januari hingga pertengahan Desember 2016 ini Polres Kotawaringin Timur sudah mengungkap 100 kasus narkoba. Sebagian pengedar yang ditangkap merupakan perempuan atau ibu rumah tangga dan anak dibawah umur, bahkan ada yang merupakan residivis kasus yang sama.

Beberapa di antaranya merupakan pasangan suami istri. Ada pula perempuan yang sudah berusia lanjut atau nenek yang tertangkap mengedarkan narkoba, khususnya obat carnophen atau zenith.

Wahyu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Langkah itu setidaknya dimulai dengan menjaga anggota keluarga dari pengaruh narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar.

Kondisi memprihatinkan karena penggunaan narkoba didominasi warga berusia produktif, bahkan masih duduk di bangku sekolah. Fakta sangat ironis juga ditemukan ada remaja yang rela menjual diri hanya untuk mendapatkan narkoba karena sudah kecanduan.

Fakta ini harus menjadi perhatian serius semua pihak karena bukan tidak mungkin anggota keluarga sendiri juga menjadi sasaran. Sudah banyak kasus yang terungkap pengedar narkoba adalah orang yang selama ini dikenal berkelakuan baik di masyarakat, tapi ternyata mengedarkan barang haram itu.

"Kalau kita tidak peduli maka narkoba akan makin tumbuh subur. Makanya kalau mengetahui ada indikasi transaksi atau aktivitas terkait narkoba, segera laporkan kepada kami. Informasi masyarakat sangat membantu kami mengungkap narkoba," kata Wahyu.

Rus, salah seorang perempuan tersangka pengedar zenith saat di Polres, mengaku terbujuk menjadi pengedar karena terbelit masalah ekonomi. Dia mengaku mendapat pasokan barang dari seseorang yang kini sedang diburu polisi.

Sementara itu, polisi kini mempublikasikan bandar dan pengedar narkoba dengan memasang foto dan identitas mereka pada baliho besar di depan Markas Polres Kotawaringin Timur. Selain sebagai sanksi sosial agar menimbulkan efek jera bagi pelaku, itu juga cara untuk mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat narkoba. 

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Waduh! Bandar Narkoba Incar Perempuan Dan Anak-Anak Edar Narkoba"

Posting Komentar