Ratusan Murid SDN Barut Laksanakan Ulangan Di Balai Desa, Kenapa Ya?

Muara Teweh (Antara) - Sebanyak 191 orang murid SDN 2 Lemo yang sekolahnya habis terbakar di Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah terpaksa melaksanakan ulangan semester sekolah di kantor balai desa setempat.

"Memang rencananya ulangan semester sekolah berakhir hari ini, namun karena sekolah terbakar dan kami melakukan pembenahan tempat dan barang termasuk dokumen yang masih bisa diselamatkan sehingga ditunda Sabtu (10/12) besok dengan menempati selain kantor balai desa juga kantor Badan Permusyawarah Desa dan ruang PKK desa setempat," kata Kepala Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah, Rusli, Jumat.

Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (8/12) sekitar pukul 14.00 WIB itu seluruh bangunan sekolah kelas I sampai VI ditambah ruang guru dan ruang kepala sekolah masing-masing satu buah serta dua buah kamar kecil (WC) semuanya habis terbakar.

"Ruangan yang tidak sempat terbakar hanya perpustakaan dan sebagian barang termasuk dokumen atau arsip yang masih bisa diselamatkan, kemungkinan besar kegiatan sekolah usai liburan nanti juga akan menempati fasilitas desa tersebut, sebelum dibangun gedung baru," katanya.

Meski lembaga pendidikan yang terbakar itu memiliki fasilitas listrik, namun WC sekolah yang diduga tempat asal api tidak dialiri listrik.

"Api diduga dari WC dan diketahui saat sudah membesar, sehingga tidak tahu penyebabnya, namun yang pasti di toilet itu tidak ada aliran listrik," katanya.

Sementara Camat Teweh Tengah Eveready Noor mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa sedangkan nilai kerugian masih belum diketahui.

"Terkait terbakarnya sekolah ini sudah kami laporkan kepada pemerintah daerah," kata dia.

Saat ini Polres Barito Utara telah memasang garis polisi di lokasi sekolah yang terbakar dan penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian setempat.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Ratusan Murid SDN Barut Laksanakan Ulangan Di Balai Desa, Kenapa Ya?"

Posting Komentar