8 Anggota DPRD Sampit Absen Saat Gelar Tes Urine Mendadak

Sampit (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membuktikan komitmen mereka turut memberantas narkoba dengan menjalani tes urine di gedung wakil rakyat tersebut.

"Kami di DPRD Kotawaringin Timur juga ingin menunjukkan komitmen kami mendukung pemberantasan peredaran narkoba. Makanya hari ini kami menjalani tes urine," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli, di Sampit, Kamis.

Cukup banyak wakil rakyat mengikuti tes urine. Dari 40 anggota DPRD setempat, hanya delapan orang yang tidak mengikuti tes urine karena berhalangan hadir. Namun Jhon menjanjikan bahwa mereka yang tidak hadir tersebut akan tetap menjalani tes urine pada kesempatan berikutnya.

Banyaknya anggota DPRD yang mengikuti tes urine karena bertepatan digelarnya rapat paripurna pengesahan RAPBD 2017. Para wakil rakyat pun menyambut positif tes urine yang dilakukan tersebut.

"Kalau nanti hasilnya terbukti ada urine anggota dewan yang positif maka akan kami tindak lanjuti sesuai aturan. Ini bukti kami mendukung pemberantasan narkoba," tegas Jhon.

Sebanyak 36 staf Sekretariat DPRD nantinya juga akan menjalani tes urine. Apapun hasilnya akan disampaikan apa adanya.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringim Timur, AKP Wahyu Edi Priyanto mengapresiasi komitmen anggota DPRD untuk melakukan tes urine. Ini menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam pemberantasan narkoba.

"Hasilnya akan kami sampaikan melalui surat resmi kepada DPRD. Nanti tindak lanjutnya akan dilakukan oleh DPRD," kata Wahyu.

Pemberantasan narkoba harus mendapat dukungan dari semua pihak. Dukungan dari DPRD sangat penting karena mereka merupakan wakil rakyat sehingga akan menjadi panutan bagi masyarakat. 

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "8 Anggota DPRD Sampit Absen Saat Gelar Tes Urine Mendadak"

Posting Komentar