"Kita coba menggali potensi wisata yang ada di sejumlah wilayah reda yang berupa sungai atau danau, salah satunya di Desa Baung Kecamatan Seruyan Hilir," kata Kepala Seksi Kepariwisataan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Pariwisata (Disnakertranspar) Seruyan Sales Jani di Kuala Pembuang, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya bersama dengan pihak Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) dan Komunitas Fotografi dari Kuala Pembuang telah memetakan potensi wisata sungai dan danau yang ada di Desa Baung.
Dari hasil pemetaan, Sungai Seruyan dan danau di Desa Baung cukup potensial untuk dijadikan sebagai objek wisata susur sungai. Sebab sungai dan danau di Desa Baung dapat djadikan salah satu akses pintu masuk TNTP yang ada di wilayah Seruyan melalui jalur air.
"Sungai dan danau di Desa Baung ini memiliki keunggulan dari desa lain di Seruyan, karena dapat dijadikan akses untuk menuju TNTP, katanya.
Budaya atau kehidupan masyarakat lokal Desa Baung yang tinggal di bantaran Sungai Seruyan dapat menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan susur sungai.
"Kita sudah komunikasikan dengan warga lokal agar mau bekerja sama mengembangkan wisata ini. Jadi nanti warga bisa menyediakan fasilitas perahu atau rumah mereka untuk penginapan sehingga wisatawan dapat merasa dan melihat bagaimana kehidupan masyarakat yang tinggal bantaran sungai di pedalaman Kalimantan," katanya.
Desa Baung dapat diakses menggunakan jalan darat melalui jalan penghubung Kuala Pembuang-Telaga Pulang Kecamatan Danau Sembuluh dalam waktu dua jam.
Namun, wisatawan lebih disarankan menempuh jalur sungai melalui Kuala Pembuang menggunakan transportasi air berupa longboat atau perahu motor panjang.
Selama kurang lebih tiga melalui jalur sungai, wisatawan akan disuguhkan pemandangan menarik khas pedalaman Kalimantan. Seperti anak-anak Sungai Seruyan berwarna hitam yang mengalir di antara hutan belantara.
Jika beruntung, wisatawan dapat menyaksikan hewan-hewan langka berada di pohon-pohon tepi sungai seperti kera hidung besar atau Bekantan, Orangutan, serta Burung Tinggang atau Burung Enggang yang merupakan ikon Kalteng.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Pemkab Seruyan Terus Gali Potensi Wisata Perairan"
Posting Komentar