Inflasi 0,35 persen pada November 2016 di provinsi ini merupakan gabungan dari Kota Palangka Raya yang inflasinya 0,18 persen dan Sampit 0,67 persen, kata Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya di Palangka Raya, Kamis.
"Kalau dilihat dari 82 kota pantauan Indek Harga Konsumen (IHK) atau inflasi se-Indonesia, Kota Palangka Raya berada di urutan ke 70 dan Sampit ke 21 tertinggi inflasinya," tambah dia.
Dikatakan, terjadinya inflasi di Palangka Raya dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,58 persen, bahan makanan 0,39 persen dan kesehatan 0,28 persen.
Selain itu, kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau menyumbang inflasi sekitar 0,22 persen, serta transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,13 persen.
"Kalau untuk jenis komoditas penyumbang inflasi itu tertinggi disebabkan rokok kretek filter, ikan nila, bawang merah, ikan kembung, bimbingan belajar, angkutan antar kota, baung, cabai rawit, bawang putih dan terong," kata Hanif.
Sementara inflasi di Palangka Raya dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan 1,25 persen, sandang 1,20 persen, kesehatan 1,14 persen, makanan jadi, rokok dan tembakau 0,64 persen.
Selain itu, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,62 persen, serta pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen menyumbang terjadinya inflasi Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Komoditas yang menyebabkan terjadi inflasi di Sampit diantaranya cabai rawit, daging ayam ras, mobil, baju kaos berkerah, rokok kretek filter, bawang merah, obat dengan resep, tongkol/ambu-ambu, kacang panjang dan tulang sapi," kata Hanif.
Inflasi/deflasi di sembilan kota IHK di Kalimantan meliputi kota Tanjung inflasi 1,85 persen, Sampit inflasi 0,67 persen, Tarakan inflasi 0,38 persen, Samarinda inflasi 0,28 persen, Palangka Raya inflasi 0,18 persen, Banjarmasin inflasi 0,11 persen, Pontianak inflasi 0,07 persen dan Singkawang 0,05 persen.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "November 2016 Kalteng Mengalami Inflasi 0,35 Persen"
Posting Komentar