Minat Budidaya Ikan Kolam Tinggi Diskanla Pulpis Usulkan Peralatan Excavator

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Pulang Pisau, Riduan Syahrani mengatakan bahwa minat masyarakat setempat pada budidaya ikan kolam masih cukup tinggi.
"Tentu kita berupaya untuk mengakomodir keinginan dari masyarakat tersebut,  meski dengan anggaran dan juga sarana prasarana yang masih terbatas, " kata Riduan di Pulang Pisau,  belum lama tadi.
Ia mengatakan bahwa sarana dan prasarana yang dibutuhkan tersebut adalah alat berat seperti excavator yang digunakan untuk membantu membuat kolam-kolam masyarakat.
Pihaknya, sebelumnya juga telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar bisa membantu ketersediaan alat berat tersebut sebanyak tiga unit, dan diharapkan bisa terealisasi.
Dikatakan Riduan,  Diskanla setempat pada tahun 2015 lalu telah menerima bantuan satu unit excavator dari pemerintah pusat melalui Kementerian.  Namun jumlah tersebut masih belum mengakomodir keinginan masyarakat di delapan kecamatan.  
Selama tahun 2016, excavator ini hanya operasional di Kecamatan Kahayan Kuala untuk membantu pembuatan kolam masyarakat di daerah setempat. 
"Untuk kecamatan lainnya, masih belum bisa diakomodir karena alat berat yang ada jumlahnya masih terbatas," ucap Riduan. 
Hasil produksi budidaya ikan kolam mengalami kenaikan dari Tahun 2014-2015 yakni mencapai 67,5 persen dengan total produksi mencapai 2.970 ton per tahun. Budi daya ikan kolam sudah mengarah kepada tujuan komersil, dan di daerah setempat sudah ada 29 kelompok tani yang terdaftar dan mendapat pembinaan dari Diskanla.
Ia mengatakan, banyak para petani tambak dan budidaya kolam air tawar yang berharap adanya bantuan dari pemerintah pusat, seperti mesin-mesin pengolah pakan ikan, peralatan tangkap hingga kapal untuk nelayan tangkap ikan yang sesuai dengan standar.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Minat Budidaya Ikan Kolam Tinggi Diskanla Pulpis Usulkan Peralatan Excavator"

Posting Komentar