"Kelangkaan ini terjadi semenjak lima hari terakhir ini," kata salah seorang warga, Udin, di Buntok, Jumat.
Ia mengatakan, gas elpiji ukuran 3 kg di Kota Buntok ini sering terjadi kelangkaan, dan bila langka harganya diatas Harga Eceran Tertinggi (HET)yang sudah ditetapkan.
"Kalau sudah langka, harga ecerannya bisa mencapai Rp24 ribu sampai Rp25 ribu, padahal HET elpiji untuk di Buntok, kecamatan Dusun Selatan Rp18.000," kata Udin.
Oleh karena itu ia berharap pasokan gas elpiji khususnya di kota Buntok bisa lancar sehingga tidak terjadi kelangkaan seperti saat ini.
Sementara salah seorang pedagang gas elpiji, Sadi mengatakan, kelangkaan ini karena pasokan tidak ada semenjak sebelum perayaan Natal lalu.
"Pasokan gas elpiji ukuran 3 kg dari SPBE yang berada di wilayah Bartim belum ada sejak sebelum perayaan Natal," kata Sadi.
0 Response to "Duh! Gas Elpiji di Buntok Barsel Langka"
Posting Komentar