"Kejadiannya tadi pagi. Korban luka dibawa ke Puskesmas Cempaga, kemudian dirujuk ke RSUD Murjani Sampit supaya mendapat penanganan lebih intensif," kata Kapolsek Cempaga, Ipda Harno di Sampit, Minggu.
Rumah yang terbakar tersebut milik Fendi Delik (59), warga setempat. Kebakaran di desa yang berjarak tempuh sekitar satu jam dari Sampit itu terjadi sekitar pukul 07:00 WIB saat Fendi sedang berada di dalam rumah itu.
Api diketahui muncul dari ruang bagian tengah rumah. Api dengan cepat membesar karena rumah berukuran 10x30 meter itu terbuat dari kayu.
Melihat api membesar, Fendi langsung menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga sekitar. Namun ada warga yang melihat pria berprofesi sebagai guru SD itu kembali masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan surat-surat berharga.
Diduga ada bagian rumah yang sudah terbakar jatuh menimpa korban. Untungnya ada warga yang mengetahui kejadian itu dan langsung menyelamatkan korban.
"Pemilik rumah yakni Fendi Delik mengalami luka bakar ringan di bagian wajah dan badan bagian depan. Saat ini beliau menjalani perawatan di rumah sakit," tambah Harno.
Api berhasil dipadamkan oleh pemadam swakarsa dan warga setempat menggunakan peralatan seadanya. Akibat kejadian itu, korban juga menderita kerugian sekitar Rp180 juta.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran, namun api diduga berasal dari bagian bawah ruang tengah. Api diduga muncul akibat hubungan pendek arus listrik.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Guru SD Kotim Alami Luka Bakar Akibat Kebakaran Rumah"
Posting Komentar