"Meskipun Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan nasionalis, namun semua kader dan simpatisannya harus tetap religius," katanya saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan PDI Perjuangan Barsel di Buntok, Rabu.
Ia mengatakan, peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sangat penting agar kader dan simpatisan partai berlambang banteng hitam moncong putih ini santun dalam berpolitik.
"Sebab, kalau tingkat keimanan dan ketaqwaannya tipis, maka politiknya akan membabi buta dan kita tidak menginginkan kader kita seperti itu," ucap calon Bupati Barsel HM Farid Yusran.
Dia juga menginginkan kader dan simpatisan partai tersebut memiliki solidaritas yang tinggi agar peka terhadap kondisi Barsel sehingga bisa mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi dan golongan.
Hal ini sesuai dengan tema pada Maulid Nabi Muhammad SAW yakni kita perkokoh persatuan dan kesatuan serta ukhuwah Basyariah (Secara Umum) dan meningkatkan peran serta dalam pembangunan untuk kesejahteraan rakyat Barsel.
"Meskipun PDI Perjuangan berbasis partai nasionalis, akan tetapi semua anggota partai, kader dan simpatisannya yang terdiri dari berbagai agama ini tetap religius,"ucap Farid Yusran.
Oleh karenanya kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi bagi yang muslim maupun perayaan natal bagi kader PDIP yang beragama Kristiani merupakan agenda rutin pihaknya. PDIP Kalteng akan melaksanakan natalan tingkat provinsi dalam waktu dekat ini di Buntok.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan PDI Perjuangan Barsel yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan Buntok diisi ceramah agama yang disampaikan Ustadz Tajuddinur dari Palangka Raya.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Farid Yusran Inginkan Kader PDIP Barsel Harus Religius"
Posting Komentar