1000 Ton Stok Beras Barut-Mura Aman Hingga 8 Bulan

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Cadangan beras untuk Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya, Kalimantan Tengah yang tersimpan di gudang beras Bulog Muara Teweh aman selama delapan bulan ke depan.

"Stok beras yang ada di gudang Bulog masih cukup yang diperkirakan untuk delapan bulan kedepan kebutuhan dua kabupaten," kata Kepala Sub Divisi Regional Bulog Muara Teweh, Rony Hardianto di Muara Teweh, Jumat.

Bulog Muara Teweh membawahi dua kabupaten selain Barito Utara (Barut) juga Kabupaten Murung Raya (Mura).

Menurut Rony, cadangan beras yang ada di gudang Bulog yakni di kota Muara Teweh sebanyak kurang lebih 700 ton dan digudang yang ada di Kabupaten Mura ada sebanyak kurang lebih 400 ton.

"Jadi total keseluruhan stok beras yang ada di gudang Bulog untuk dua wilayah Kabupaten ada lebih dari 1.000 ton," katanya.

Dia mengatakan bahwa cadangan beras pemerintah daerah dititipkan di gudang Bulog sebanyak 100 ton, yang kegunaannya untuk membantu masyarakat apabila terjadi bencana alam seperti misalkan banjir dan lainnya masih tersisa kurang lebih 24 ton.

Sedangkan untuk sisanya telah diambil atau digunakan oleh Pemkab Barito Utara untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam pada bulan April 2016 lalu.

Apabila cadangan beras ini masih kurang, maka Bupati Barito Utara Nadalsyah bisa meminta kepada Gubernur Kalteng untuk menggunakan cadangan beras provinsi Kalteng yang ada di gudang Bulog.

"Apabila tetap masih kurang maka bisa meminta ke pusat," katanya seraya menambahkan cadangan beras Pemkab Mura juga sudah diambil dari gudang Bulog sebanyak 50 ton.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "1000 Ton Stok Beras Barut-Mura Aman Hingga 8 Bulan"

Posting Komentar