"Pemerintah daerah sangat serius dalam memberas narkoba, khususnya di kalangan ASN," kata Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Sugian Noor di Sampit, Senin.
Tes urine ini cukup mengejutkan pegawai dan tenaga kontrak di kantor itu. Awalnya mereka hanya diundang menghadiri penyuluhan bahaya narkoba yang digelar Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dengan menghadirkan Kasat Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur, AKP Wahyu Edi Priyanto sebagai narasumber. Ternyata saat siang hari usai penyuluhan, langsung dilanjutkan dengan tes urine.
Selasa (22/11) lalu di kantor itu dilakukan tes urine diikuti 227 ASN yang hadir. Saat itu Bupati H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri sedang dinas luar, namun mereka kemudian juga melakukan tes urine di Laboratorium Kesehatan Daerah pada Kamis (1/12) dan hasilnya negatif atau tidak mengandung zat narkoba.
Kali ini, sasaran utama tes urine adalah mereka yang tidak mengikuti tes urine tahap pertama. Tercatat 27 orang mengikuti tes urine, sedangkan 10 orang lainnya belum mengikuti tes urine karena sedang berhalangan.
Pemerintah daerah sudah memerintahkan seluruh satuan kerja perangkat daerah mengalokasikan anggaran tes urine untuk seluruh ASN dan tenaga kontrak pada 2017. Pemerintah daerah bertekad ASN harus bebas dari narkoba karena mereka seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Sugian memperingatkan ASN jangan terlibat narkoba. Sanksinya sangat berat yakni hingga pemecatan sebagai ASN serta diproses hukum.
Kasat Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur, AKP Wahyu Edi Priyanto mengatakan, tes urine dilakukan atas permintaan daerah. Dia mengapresiasi pemerintah daerah yang terus gencar membantu pemberantasan narkoba.
"Pemeriksaan urine dilakukan seperti sebelumnya. Nanti hasilnya akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah," kata Wahyu.
Hingga kini kasus narkoba di Kotawaringin Timur masih cukup tinggi. Sejak Januari hingga November 2016, Polres Kotawaringin Timur sudah mengungkap 97 kasus narkoba.
Narkoba di Kotawaringin Timur umumnya dipasok dari Pontianak, Banjarmasin, Jakarta dan Surabaya. Wahyu mengajak masyarakat turut peduli dalam memberantas narkoba.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "ASN Kotawaringin Timur Mengaku Kaget Di Tes Urine Lagi, Duh..Kok Kaget?"
Posting Komentar