Waduh, Warga Laporkan 3 Perusahaan Sawit Ke Batamad, Kenapa Ya?

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sejumlah warga Desa Tumbang Sirat, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas yang tergabung dalam Kelompok Tani Dayak Misik meminta tiga perusahaan sawit yang berada di kawasan itu segera membayar ganti rugi lahan yang dijanjikan.

"Sudah setahun lebih, tapi hingga sekarang, kami selaku pemilik lahan tidak mendapatkan ganti rugi dari perusahaan. Kami berharap perusahaan dapat segera menepati janjinya," kata Ketua Kelompok Tani Dayak Misik Desa Tumbang Sirat, Ijon di Palangka Raya, Selasa.

Bersama dengan Margono, pemilik tanah dan anggota kelompok tani lain, Ijon mendatangi dan mengadukan keadaan itu kepada Dewan Pembina Barisan Pertahan Adat Dayak (Batamad) Kalimantan Tengah.

"Kami mengadukan nasib kami kepada Batamad dengan harapan hak kami dapat segera diberikan perusahaan yang sampai saat ini telah beroperasi selama kurang lebih 13 tahun," katanya.

Dia menerangkan, ketiga perusahaan tersebut ialah Pt. DWK, PT. KMJ dan PT. SP yang semuanya beroperasi di kabupaten itu.

Dia menyatakan telah menunggu ganti rugi lahan itu telah lebih dari setahun yakni terhitung sejak 5 Oktober 2015.

Dewan Pembina Batamad Kalteng, Dagut H. Djunas yang menerima kedatangan kelompok tani itu berharap persoalan ini dapat menjadi perhatian pemerintah kabupaten dan provinsi.

"Pemerintah kabupaten dan provinsi pun juga harus memberikan perhatian apalagi izin perusahaan dimaksud telah dicabut bupati dan tidak masuk dalam rencana tata ruang wilayah provinsi. Apalagi kami selaku Batamad sudah menyampaikan surat kepada perusahaan sebanyak tiga kali tapi tidak ada tanggapan," katanya.

Pihaknya pun berharap perusahaan dimaksud dapat menjalankan kewajiban pembayaran ganti rugi lahan kepada sejumlah masyarakat terdampak pengembangan industri sawit.

"Kami akan mengawal persoalan warga ini. Apabila perusahaan yang dimaksud tidak memenuhi kewajibannya, maka kami akan bertindak tegas agar hak masyarakat diberikan," tambah Hardeman Wilson, anggota Batamad lain yang pihak menerima kedatangan kelompok tani tersebut.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Waduh, Warga Laporkan 3 Perusahaan Sawit Ke Batamad, Kenapa Ya?"

Posting Komentar