"Masyarakat di pesisir pantai Seruyan perlu mengembangkan budidaya rumput laut. Jika dikelola dan dibudidayakan dengan baik maka saya yakin dapat menambah pendapatan atau pemasukan bagi masyarakat," kata Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto di Kuala Pembuang, Senin.
Ia mengatakan, Seruyan dengan luas wilayah mencapai 16.404 kilometer persegi dan panjang pantai kurang lebih 100 kilometer memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan budidaya rumput laut.
Selain potensi luas wilayah laut yang dimiliki, mudahnya metode budidaya rumput laut juga memberikan peluang atau tambahan penghasilan usaha bagi masyarakat, khususnya nelayan. Terlebih lagi jika rumput laut dimanfaatkan masyarakat untuk membuat berbagai produk olahan yang dapat dipasarkan secara luas.
"Untuk tempat pembudidayaan rumput laut ini selain di sekitar pantai juga dapat dilakukan di tambak sehingga cukup mudah," katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah hendaknya dapat mendorong agar budidaya rumput laut direalisasikan oleh masyarakat, misalnya mencarikan investor yang bisa diajak bekerjasama dalam upaya memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan budidaya rumput laut.
"Kami di DPRD juga siap bersama-sama pemerintah untuk mencari solusi agar budidaya rumput laut dapat dikembangkan di Seruyan, karena sayang kalau potensi perairan yang dimiliki tidak kita manfaatkan," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Seruyan Priyo Widagdo mengatakan, meski potensi pengembangan budidaya rumput laut mungkin dilakukan, namun di pesisir Seruyan budidaya rumput laut masih sulit untuk dikembangkan.
"Hal itu disebabkan karena angin kencang yang sering bertiup di pesisir Seruyan membuat rumput laut menjadi sulit untuk hidup," katanya.
Hingga saat ini masih belum ada investor yang masuk dan mau memfasilitasi masyarakat di pesisir Seruyan untuk mengembangkan budidaya rumput laut.
"Dulu memang ada pihak investor yang ingin mengembangkan budidaya rumput laut di Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir. Namun, setelah mereka kaji, program tersebut dibatalkan atau ditunda dahulu, mengingat tidak adanya infrastruktur dan fasilitas pendukung di desa tersebut, katanya.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Pengembangan Budidaya Rumput Laut Terkendala Infrastruktur"
Posting Komentar