Kalteng Cetak Rekor MURI Makanan Berbahan Rotan

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena mencetak rekor menyajikan 150 jenis kreasi makanan berbahan dasar rotan.

Rekor itu terjadi saat acara puncak Gerakan Kedaulatan Pangan dan Energi melalui Produk Unggulan Daerah, di Palangka Raya, Minggu.

Pencetakan rekor berkat kerjasama Pemerintah Provinsi Kalteng dengan Indonesia Chef Associaton (ICA) dan Indonesian Gastronomy Association (IGA).

Pemecahan rekor itu disaksikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Gubernur Kalteng Sugianto Sabaran.

"Ide mencetak rekor kreasi makanan berbahan dasar rotan ini berawal dari keinginan Gubernur Kalteng agar kuliner ciri khas Provinsi ini dikenal nasional serta Internasional," kata Sunarti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng sekaligus koordinator lomba kreasi makanan berbahan rotan.

Walau makanan berbahan dasar rotan tersebut merupakan kukiner khas Suku Dayak, namun upaya mencetak rekor tersebut tidak hanya diikuti masyarakat yang ada di Kalteng, tapi juga dari Singkil Provinsi Aceh, dan Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat.

Sunarti mengatakan 150 kreasi masakan berbahan dasar rotan ini akan dibukukan agar dapat diketahui dan dicontoh siapapun.

Selain itu, hasil olahan tersebut kedepannya akan dikembangkan sekaligus melihat produk mana saja yang punya nilai jual sekaligus menjadi ikon Kalteng.

"Sebenarnya kita sering membawa umbut rota ini ke luar untuk diperkenalkan. Hanya, selama ini orang punya pemahaman kalau rotan hanya bisa menjadi bahan kerajinan anyaman. Nah dengan rekor ini, setidaknya orang tahu kalau rotan tidak hanya untuk kerajinan, tapi untuk makanan juga bisa," bebernya.

Kedepan tidak hanya rotan yang ditonjolkan, tapi sumber pangan lain di Kalteng dipastikan akan dikembangkan untuk menjadi ikon. Tak melulu dari rekor Muri, namun pengembangan pangan lokal bisa dilakukan melalui peningkatan potensi.

"Potensi pangan kita di Kalteng ini tidak kalah dengan daerah lain. Kita bisa tunjukan bahwa Kalteng itu punya potensi yang luar biasa. Semoga pencetakan rekor ini menjadi tahap awal agar kuliner Kalteng semakin dikenal di Nasional maupun Internasional," kata Sunarti.