DJSN: BPJS Perlu Intensifkan Sosialisasi dan Komunikasi

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dewan Jaminan Sosial Nasional selaku tim monitoring dan evaluasi eksternal Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial meminta badan tersebut meningkatkan komunikasi dan sosialisasi program kepada masyarakat.

"Pemahaman masyarakat terhadap program BPJS Kesehatan maupun BPJS Keteragakerjaan masih kurang sehingga dapat berdampak pada jumlah kepesertaan. Kami mendorong BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan meningkatkan komunikasi dan sosialisasi progam," kata anggota DJSN, Taufik Hidayat di Palangka Raya, Jumat.

Pernyataan itu diugkapkan saat berkunjung di Kantor LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah di Palangka Raya. Dia menilai kesadaran masyarakat terkait kepesertaan BPJS perlu ditingkatkan masa mendatang.

"Kami berharap LKBN Antara sebagai salah satu `public relation` pemerintah dapat membantu menyebarluaskan program kerja dan membantu BPJS dalam memberikan pencerahan terhadap masyarakat terkait program BPJS," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Taufik ditemani beberapa staf DJSN serta anggota DJSN lain bernama Zenal Abidin. Kunjungan ini merupakan rangkaian monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan Tengah.

"Tujuan kami terkait monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Kami meminta pendapat dan masukan dari Antara dan berharap Antara dapat membantu mensosialisasikan peogram serta kegiatan BPJS," katanya.

Kepala LKBN Antara Biro Kalteng Zaenal Abidin menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan siap membantu penyebarluasan setia program pemerintah itu.

"Tentunya kami selalu siap mendukung program pemerintah. Kami berharap dukungan ini dapat bermuara pada kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman sebagai bentuk komitmen bersama," katanya. 

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "DJSN: BPJS Perlu Intensifkan Sosialisasi dan Komunikasi"

Posting Komentar