Korban yang tenggelam pada Selasa (8/11) tersebut ditemukan tewas mengapung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito tepatnya di Hilir Pulau Pisang, Kelurahan Mengkatip, Kamis siang (10/11).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara, Jumat dari pihak kepolisian, pada hari Selasa (8/11), Masdiansyah bersama temannya berangkat menggunakan kelotok untuk mencari cacing.
Kelotok (perahu bermesin) yang ditumpanginya korban bersama seorang temannya tersebut terbalik disungai Barito tepatnya di Teluk Gandengan, Kelurahan Mengkatip.
Terbaliknya kelotok yang ditumpanginya tersebut, diduga lantaran terkena gelombang kapal dagang yang melintas. Akibat terbaliknya kelotok tersebut, Masdianyah tenggelam, sedangkan temannya berhasil menyelamatkan diri.
Usai kejadian itu, pihak keluarga korban bersama dengan warga dan anggota Polsek Dusun Hilir melakukan pencarian disekitar tempat kejadian tenggelamnya korban.
Korban akhirnya ditemukan tewas mengapung oleh karyawan yang ingin berangkat bekerja menggunakan kelotok pada Kamis (10/11), tepatnya di hilir Pulau Pisang, kelurahan Mengkatip.
Kapolsek Dusun Hilir Iptu Ratno, SH, membenarkan penemuan mayat Masdiansyah dan korban ditemukan dua hari setelah kejadian terbaliknya kelotok di daerah aliran sungai Barito.
Mayat korban ditemukan oleh Subrianto (34) bersama dengan tiga rekannya warga kelurahan Mengkatip yang berangkat bekerja menuju ke PT AKT dengan menggunakan kelotok.
"Pada saat ditemukan, mayat dalam keadaan telungkup dan penemuan itu langsung dilaporkan kepada pihak keluarga korban dan Polsek Dusun Hilir, kemudian korban langsung dievakuasi dan setelah itu dikebumikan," ucap Kapolsek.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Syukurlah! Pria Tenggelam di Mangkatip Barsel Ditemukan"
Posting Komentar