Buka keterisolasian jaringan komunikasi, ini yang dilakukan Bupati Seruyan

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah berencana menggandeng operator telekomunikasi untuk mengatasi wilayah yang belum terjangkau jaringan telepon seluler atau kawasan "blank spot".

"Dalam waktu dekat mencoba menjajaki kerja sama dengan operator telekomunikasi untuk mengatasi "blank spot", mudah-mudahan nanti bisa direspon dengan baik," kata Pjs Bupati Seruyan, Leonard S Ampung di Kuala Pembuang, Jumat.

Ia mengatakan, salah satu kerjasama yang dapat dilakukan guna membuka keterisolasian jaringan komunikasi ada dengan membangun menara komunikasi atau base transceiver station (BTS) di area "blank spot".

"Ada banyak alternatif yang dapat dilakukan dalam kerjasama. Misalnya operator telekomunikasi dan pemerintah daerah bersama-sama membangun perangkat BTS, atau perangkat dari operator itu disewa oleh pemerintah daerah," katanya.

Menurutnya, telekomunikasi merupakan salah satu bagian penting untuk mendorong percepatan pembangunan di kabupaten berjuluk " Bumi Gawi Hatantiring".

"Selain untuk memperlancar komunikasi antarwarga, baik yang berada di dalam maupun di luar daerah Seruyan, telekomunikasi juga dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi-potensi serta sumber daya yang telah dihasilkan masyarakat," katanya.

Ia mencontohkan, salah satu kecamatan di wilayah hulu Seruyan, yakni Kecamatan Suling Tambun memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, bahkan hasil perkebunan terutama untuk karet dan rotan terbilang cukup besar.

Namun, karena terbatasnya jaringan telekomunikasi, masyarakat sangat kesulitan mengakses pasar. Akhirnya berbagai komoditas yang dihasilkan masyarakat tidak bisa dipasarkan dengan baik.

"Karena tidak ada komunikasi, masyarakat tidak tahu kapan bertemu pembeli, sebaliknya pembeli juga tidak tahu bagaimana bertemu dengan masyarakat. Akhirnya harga mudah dipermainkan, dan ini tentu sangat merugikan," katanya.

Kemudian, dari sisi pemerintah, masih banyaknya desa yang belum terakses komunikasi juga membuat pemerintah tidak bisa bergerak dengan cepat.

"Pemerintah sekarang ini dituntut untuk memiliki respon dan bergerak cepat, tapi kalau komunikasi sulit, maka ini akan menjadi kendala," katanya.

Berdasarkan data yang ada, Seruyan sebagai salah satu kabupaten terluar dari Pulau Kalimantan sedikitnya mempunyai 97 titik "blank spot" yang tersebar di berbagai kecamatan. Dari jumlah "blank spot" tersebut, kebanyakan terdapat di daerah Kecamatan Suling Tambun, Seruyan Hulu dan Seruyan Tengah.

"Karena itu, kita berharap rencana kerjasama dengan operator telekomunikasi dapat berjalan dengan baik, sehingga ke depan tidak ada lagi kecamatan yang masih "blank spot"," katanya.

0 Response to "Buka keterisolasian jaringan komunikasi, ini yang dilakukan Bupati Seruyan"

Posting Komentar