DPRD Lamandau geram terhadap kinerja Perusda Bajurung Raya

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah, merasa geram dengan program kerja Perusahaan Daerah (Perusda) Bajurung Raya yang sampai saat ini masih belum ada menghasilkan pemasukan yang sangat signifikan buat daerah. 

Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, Tomy Hermal Ibrahim, di Nanga Bulik, Rabu, mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihak Perusda Bajurung Raya diminta untuk memberikan informasi tentang program kerja serta langkah apa saja yang dilakukan selama ini. Makanya dewan memanggil pihak perusda untuk meminta kejelasannya dan progres dari Perusda Bajurung Raya

"Langkah-langkah apa saja yang telah diambil oleh perusda Bajurung Raya selama ini, jangan hanya menyusun program kerja saja akan tetapi hasilnya tidak ada untuk pemasukan daerah. Saya tegaskan kepada Direktur Perusda Bajurung Raya kalau tidak mampu, maka mundur saja," kata Tommy, Rabu. 

Politisi Partai Golkar ini juga menambahkan, Perusda Bajurung Raya tidak kunjung memberikan profit, meskipun anggaran telah dikucurkan. Seharusnyaa keberadaan perusda ini dapat menambah pendapatan daerah, bukan malah memberatkan saja.

"Kalau ada masalah dalam pelaksanaan seperti apa dan harusnya ada upaya. Bukan hanya diam saja tanpa ada program kerja yang jelas," tegasnya. 

DPRD Kabupaten Lamandau akan siap saja untuk merestui penyertaan modal kepada perusda, asalkan programnya jelas dan manfaatnya untuk menambah pendapatan dapat maksimal. Akan tetapi kalau tidak asa profit DPRD Kabupaten Lamandau tidak akan menyetujui dananya. 

"Perusda Bajurung Raya telah berjanji akan menyampaikan program dan pertanggungjawaban dalam waktu dekat. Pihaknya menunggu hal tersebut, agar perusda dapat kembali menggunakan dana yang ada serta menjalankan kinerjanya dengan baik," demikian Tommy. 

Related Posts :

0 Response to "DPRD Lamandau geram terhadap kinerja Perusda Bajurung Raya"

Posting Komentar