"Kondisi Kabupaten Kotawaringin Timur pada saat ini statusnya sudah bisa ditingkatkan dari status waspada menjadi siaga darurat bencana banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Sutoyo di Sampit, Selasa.
Berdasarkan koordinasi BPBD Kotawaringin Timur dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Haji Asan Sampit pada Senin kemarin, curah hujan diprediksi akan meningkat. Hujan bahkan bisa disertai angin kencang.
Peningkatan curah hujan signifikan diperkirakan terjadi di tujuh kecamatan di wilayah Utara yakni Cempaga, Parenggean, Mentaya Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang, Tualan Hulu dan Bukit Santuai. Namun curah hujan di seluruh kecamatan di Kotawaringin Timur secara umum diprediksi juga meningkat.
"Kami meminta seluruh masyarakat Kotawaringin Timur untuk selalu waspada terjadinya bencana banjir kategori sedang yang kapan saja bisa terjadi," kata Sutoyo.
BPBD mengirim surat kepada BMKG untuk meminta prakiraan cuaca, khususnya curah hujan untuk tiga bulan ke depan. Prakiraan itu akan dijadikan dasar utama menaikkan status menjadi siaga darurat bencana banjir, ditambah hasil pantauan tim ke kecamatan-kecamatan rawan banjir.
Kecamatan-kecamatan di kawasan Utara menjadi perhatian karena cukup rawan banjir. Pihak kecamatan diminta terus memantau wilayahnya dan segera berkoordinasi jika ada desa yang dilanda banjir.
Berdasarkan peta rawan bencana BPBD, terdapat 10 kecamatan di Kotawaringin Timur yang rawan banjir. Yakni Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Kotabesi, Cempaga Hulu, Mentaya Hilir Utara, Bukit Santuai, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu dan Tualan Hulu.
Sementara itu, hujan deras hampir tiap pagi mengguyur Sampit dan sekitarnya. Bahkan Selasa malam, hujan deras mengguyur cukup lama sehingga air mulai meluber ke sejumlah badan jalan dan pekarangan permukiman warga karena drainase sudah tidak mampu menyalurkan dengan cepat ke sungai karena bersamaan Sungai Mentaya sedang pasang. Namun genangan air biasanya akan kembali surut beberapa jam kemudian.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Status Banjir Di Kotawaringin Timur Masih Siaga Darurat Bencana"
Posting Komentar