
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah terus menyelidiki kematian orangutan tanpa kepala yang ditemukan mengapung di sungai Barito beberapa waktu lalu.
"Anggota kita sudah satu minggu berada di daerah penemuan orangutan tewas mengapung di sungai barito beberapa waktu lalu. Penyelidikan tersebut bertujuan guna mencari tahu motif kematian satwa langka dan dilindungi tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Kombes Pol Ignatius Agung Prasetyoko di Palangka Raya, Senin.
Pihak yang berwenang sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi mata, baik yang menemukan pertama kali serta beberapa saksi mata lainnya. Hal ini tidak lain bertujuan agar penyebab kematian orangutan tersebut dapat diketahui.
"Dari keterangan saksi mata yang sudah dimintai keterangan, kita mengembangkan dan mencari tahu kematian orangutan tersebut karena apa," katanya.
Agung menegaskan, pihaknya juga bekerja sama dengan dokter forensik dan Yayasan BOS yang mana hasilnya nanti akan dipadukan, karena mereka yang menjadi tanggung jawab nantinya dalam permasalahan ini.
"Untuk mata lukanya saya belum begitu mengetahui di mana saja. Nanti akan ada hasil laporan dari laboratorium setelah dilakukan otopsi oleh tim dokter yang menangani masalah ini," kata perwira berpangkat melati tiga itu.
Perwira menengah di Polda Kalteng ini menambahkan, dengan usaha yang sudah dilakukan anggotanya. Ia yakin kasus kematian orangutan yang penyebabnya masih misterius akan terungkap.
"Saya yakin kasus ini akan terungkap. Maka dari itu saya minta doanya ya agar bisa menguak permasalahan ini," tandas Agung.
0 Response to "Polda Kalteng Yakin Ungkap Kasus Kematian Misterius Orangutan Tanpa Kepala"
Posting Komentar