Pemkab Kotim Gencar Kembangkan Wisata Hutan Sagonta Kota

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, sedang gencar-gencarnya mengembangkan pariwisata, salah satunya Sagonta Kota yang merupakan hutan alami yang berlokasi di kota Sampit.

"Sagonta Kota akan dikembangkan secara serius. Jalannya akan diselesaikan supaya juga mudah diakses melalui jalan darat. Wisata Sagonta Kota menjadi satu paket dengan wisata susur sungai," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kotawaringin Timur, H Burhanudin di Sampit, Minggu.

Hutan Sagonta Kota berlokasi di Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, tidak jauh dari pusat Kota Sampit. Lokasinya terletak di pinggir Sungai Mentaya, dan selama ini memang lebih mudah diakses melalui jalur sungai menggunakan kelotok dengan waktu tempuh sungai sekitar setengah jam.

Hutan Sagonta Kota merupakan salah satu titik persinggahan dalam paket wisata susur Sungai Mentaya. Puas menikmati pemandangan selama menyisir sungai, wisatawan diajak masuk ke hutan Sagonta Kota yang masih alami.

Areal hutannya cukup luas yaitu mencapai 500 hektare, namun yang akhirnya ditetapkan menjadi kawasan ekowisata hanya sekitar 200 hektare. Masyarakat sudah sepakat bahwa kawasan itu tidak boleh dialihfungsikan seperti untuk perkebunan kelapa sawit, namun mereka tetap bisa mengambil hasil hutan dengan mengusung kearifan lokal yang mengutamakan kelestarian lingkungan.

Hasil pendataan, diperkirakan lebih dari 39 jenis tanaman dan 40 satwa yang menghuni hutan gambut tersebut. Tanaman yang mulai langka seperti pohon besi atau ulin masih bisa ditemukan di sana. Begitu pula berbagai satwa seperti biawak, beruang hingga satwa langka seperti owa-owa dan orangutan juga masih ditemukan di kawasan itu.?

Pembangunan dermaga di Sagonta Kota sudah selesai. Sayangnya, kayu ulin lantai dermaga banyak yang hilang, diduga dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pihak Kelurahan Baamang Hulu sudah melaporkan kondisi itu dan berharap pemerintah segera memperbaikinya.

Masih diperlukan jembatan kecil untuk memudahkan wisawatan menyusuri masuk ke kawasan hutan tersebut. Dari 1,5 kilometer panjang jalur hingga ke dermaga, baru 100 meter yang sudah tersedia jembatan jalurnya.

Meski begitu, hutan Sagonta Kota makin dikenal dan makin sering didatangi wisatawan. Pemerintah daerah sudah merencanakan pengembangan objek wisata alam tersebut.

Camat Baamang, HM Yusransyah meminta dukungan semua pihak untuk memasyarakatkan objek wisata Sagonta Kota. Selain meningkatkan infrastruktur, diperlukan program nyata untuk lebih mengenalkan Sagonta Kota.

"Misalnya dengan membuat studi wisata secara terjadwal sehingga setiap minggu ada sekolah yang membawa pelajar mereka berkunjung ke Sagonta Kota. Banyak hal positif yang bisa dipelajari di sana. Begitu pula dukungan dari seluruh instansi juga sangat dibutuhkan," kata Yusransyah.

Sabtu (20/1) kemarin, keluarga besar Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur dan mitra kerja mereka menggelar wisata susur Sungai Mentaya. Hutan Sagonta Kota menjadi salah satu destinasi yang disinggahi rombongan beranggotakan puluhan orang tersebut.

Peserta sangat antusias karena pemandangan di Sagonta Kota masih sangat alami. Mereka mengaku bangga karena masih ada hutan alami yang letaknya sangat dekat dengan pusat kota sehingga memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. 

Related Posts :

0 Response to "Pemkab Kotim Gencar Kembangkan Wisata Hutan Sagonta Kota"

Posting Komentar