"Selain mencatatkan rekor MURI, tujuan utama kegiatan ini nantinya adalah memperkenalkan beras siam epang secara lebih luas sehingga membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani kita," kata Koordinator Pemecahan Rekor MURI HUT Kotawaringin Timur, Alang Arianto di Sampit, Rabu.
Pencatatan rekor MURI penyajian nasi kuning terbanyak tersebut rencananya dilaksanakan saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Kabupaten Kotawaringin Timur pada 7 Januari nanti. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit itu, nasi kuning yang disajikan minimal 5.000 bungkus.
Panitia HUT ke-65 Kotawaringin Timur mempercayakan pelaksanaan di lapangan kegiatan ini kepada Karang Taruna dan Komite Nasional Pemuda Indonesia Kotawaringin Timur. Rapat gabungan sudah beberapa kali dilakukan, dipimpin Alang Arianto yang juga Ketua Karang Taruna Kotawaringin Timur dan Endra Rosana selaku Ketua DPD KNPI Kotawaringin Timur.
Alang menyebutkan, saat ini persiapan sudah mencapai 80 persen. Pihaknya juga masih menunggu informasi tim yang diutus berkoordinasi dengan MURI terkait persiapan teknis pelaksanaan dan verifikasi nanti.
Penyajian nasi kuning rencananya dilakukan bersama-sama dengan 17 kecamatan yang ada di kabupaten ini. Sedangkan beras siam epang untuk pembuatan nasi kuning, merupakan sumbangan petani di daerah ini.
Untuk menciptakan rekor tersebut, panitia sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Peserta yang akan dilibatkan berasal dari pelajar, pramuka, ASN, TNI, Polri, perwakilan kecamatan masing-masing 50 orang serta masyarakat umum.
Panitia mengajak masyarakat menghadiri peringatan HUT ke-65 Kotawaringin Timur, sekaligus pembuatan rekor MURI sajian nasi kuning terbanyak. Panitia sudah menyiapkan banyak hadiah bagi masyarakat dengan sistem pengundian kupon.
Melalui kegiatan ini, beras siam epang diharapkan makin dikenal dan makin banyak dikonsumsi masyarakat. Dampaknya akan sangat positif bagi peningkatan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kotawaringin Timur.
Siam epang sudah membumi di Kotawaringin Timur karena sudah ditanam sejak dulu. Pemerintah daerah hanya melegalkan dan mengusulkan sehingga padi jenis ini diakui oleh Kementerian Pertanian sebagai salah satu varietas unggul nasional.
Saat ini padi siam epang menghasilkan empat ton gabah dalam setiap hektare, jauh lebih tinggi dibanding padi jenis lain yang hanya menghasilkan tiga ton gabah per hektare. Jika diperlakukan dengan maksimal, padi siam epang yang masa tanamnya sekitar tiga bulan itu bisa menghasilkan sembilan ton gabah per hektare.
Saat ini ada sekitar 13.000 hektare padi siam epang, khususnya di Kecamatan Teluk Sampit seluas 11.000 hektare dari 25.000 hektare luas tanam di Kotawaringin Timur. Padi siam epang juga lebih tahan terhadap hama penyakit.
0 Response to "Keren! Pemkab Kotim Siapkan Rekor Muri Promosikan Siam Epang"
Posting Komentar