"Guru honor yang akan mendapat insentif itu sebanyak 922 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara (Barut) Masdulhaq usai melakukan inspeksi mendadak di TK Kenanga di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut Madulhaq, insentif itu diberikan kepada sebanyak 365 orang guru TK, guru SD 352 orang dan SMP ada 205 orang tersebar di sembilan kecamatan.
Insentif diberikan terhitung 1 Januari sampai 31 Desember 2018 selama 12 bulan dan disalurkan per triwulan melalui rekening masing-masing guru.
"Kita harapkan dengan pemberian insentif ini kinerja para guru dalam kegiatan belajar dan mengajar terus ditingkatkan, apalagi selain guru honor, PNS termasuk guru ASN juga mendapat tunjangan daerah yang naik 50 persen tahun depan," katanya.
Masdulhaq mengatakan, sidak ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan pada hari Sabtu ini dilakukan di dalam kota Muara Teweh yakni di TK Kenanga Jalan Tumenggung Surapati terhadap disiplin PNS atau tenaga guru, baik TK, SD, maupun SMP. Kegiatan sidak ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.
Dalam sidak ini Kepala Sekolah TK Kenanga Mathilda dan semua guru aktif mengajar yakni berstatus PNS dan hanya ada tiga orang termasuk kepala sekolah. Sedangkan tenaga honor ada delapan orang ditambah satu orang penjaga sekolah.
"Rata-rata tenaga honor lulusan sarjana jurusan S-1 PAUD," kata Masdulhaq.
Di TK Kenanga ini terdapat empat ruangan belajar yaitu dua ruangan untuk kelas nol kecil dan dua ruangan kelas nol besar, kemudian ditemukan satu guru honor mengambil cuti bersalin.
"Dalam sidak ini saat melakukan pertemuan mereka mengusulkan mebeler (meja dan kursi) untuk ruangan guru belum tersedia," ujar Masdulhaq.
0 Response to "Pemkab Barut Alokasikan Insentif Guru Honor Rp5,5 Miliar"
Posting Komentar