Jelang Natal, Gereja di Sampit Disterilisasi untuk Keamanan Ibadah

Sampit (Antara Kalteng) - Puluhan anggota polisi melakukan sterilisasi gereja yang ada di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, untuk memastikan keamanan saat pelaksanaan ibadah Natal.

"Langkah ini untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi jemaat yang melaksanakan ibadah Natal. Jadi tidak perlu khawatir karena kami akan menjaga keamanan," kata Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kepala Bagian Operasional AKP Boni Ariefianto di Sampit, Sabtu.

Sterilisasi gereja dimulai di Gereja Eka Shinta di Jalan Achmad Yani Sampit. Personel yang diturunkan terdiri satu regu dari Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kalimantan Tengah, satu regu Crisis Respons Team Camar serta satu regu Srikandi dari Polres Kotawaringin Timur.

Mereka dengan teliti memeriksa seluruh bagian di dalam dan luar gereja tersebut. Penyisiran dilakukan dengan menggunakan alat `metal detector` dan cermin untuk menjangkau seluruh sudut ruangan untuk memastikan tidak ada benda yang membahayakan.

Petugas juga berdiskusi dengan pihak gereja terkait rencana pelaksanaan ibadah Natal. Sterilisasi dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu sore dan dilanjutkan Minggu pagi.

Boni memastikan pengamanan gereja dilakukan secara penuh hingga ibadah Natal berakhir. Setelah sterilisasi oleh Brimob, pengamanan gereja diserahterimakan kepada perwira polisi pengendali yang memimpin pengamanan di setiap gereja.

"Sampai saat ini situasi dan kondisi Kotawaringin Timur masih kondusif. Kami berharap perayaan Natal berjalan aman dan lancar sehingga masyarakat bisa menjalani momen ini dengan baik," harap Boni.

Secara keseluruhan, Polres Kotawaringin Timur menurunkan seluruh personel mereka untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru. Sebanyak 21 gereja yang ada di kabupaten ini juga dijaga oleh polisi.

Khusus di kawasan kota, Polres mendirikan tiga pos, yakni satu pos pelayanan di kawasan Taman Kota Sampit serta dua pos pengamanan di lokasi lain. Boni mengajak masyarakat juga selalu waspada agar pelaku kejahatan tidak bisa menjalankan aksinya. 

Related Posts :

0 Response to "Jelang Natal, Gereja di Sampit Disterilisasi untuk Keamanan Ibadah"

Posting Komentar