Desember 2016 ini hari besar keagamaan ada dua yakni peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Perayaan Natal umat Nasrani sehingga rawan terjadi kenaikan harga sembako, kata Wakil Ketua TPID Kalteng Syahrin Daulay di Palangka Raya, Rabu.
"Kita sudah kumpulkan seluruh satuan kerja perangkat daerah maupun instansi vertikal untuk membahas upaya pengendalian harga sembako menjelang hari besar dua keagamaan itu," tambahnya.
Syahrin yang juga Asisten dua bidang perekonomian dan pembangunan Setda Kalteng itu meyebut hasil rapat yang telah dilakukan, terindikasi empat komoditas yang rawan mengalami kenaikan dan perlu diantisipasi agar harganya tidak terlalu tinggi.
Dia mengatakan, empat komoditas tersebut diantaranya beras, daging ayam ras, bawang merah dan cabe. Apabila harga komoditas ini dapat dikendalikan maka dapat dipastikan komoditas lain pun akan lebih mudah.
"Tapi kita tetap mengingatkan instansi terkait di lingkungan Pemprov maupun Kabupaten/Kota se-Kalteng tetap fokus dan tidak lengah. Sebab, bila satu saja naik maka yang lainnya ikut-ikutan naik," tegasnya.
Wakil Ketua TPID Kalteng ini pun menegaskan bahwa Kabupaten/kota perlu menyediakan anggaran untuk melaksanakan operasi pasar, sedangkan Pemprov akan semakin mengoptimalkan pasar penyeimbang agar harga-harga terkendali.
Mantan Kepala Bappeda Kalteng itu mengatakan, kalau cermati satu persatu penyumbang inflasi seperti beras terjadi bukan hanya terjadi di Kalteng tetapi se Indonesia karena dari sisi produksi beras lokal menurun ditambah petani minim permodalan, penggunanan teknologi, dan transportasi yang jauh serta harga masih ditetapkan pedagang besar.
"Untuk tangung jawab besar dari pemprov bersama tim TPID kabupaten dan kota terutama bulog menjaga ketersediaan beras di pasaran. Begitu juga dengan persoalan lainnya daging ayam ras, bawang merah, cabe, sapi harus ada inovasi dari tahun ketahun sehingga tidak lagi mendatangkan jauh dari luar daerah," demikian Syahrin.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Jelang Hari Besar, TPID Berupaya Kendalikan Harga Sembako"
Posting Komentar