"Saya meminta kepada pihak perusahaan agar memperdulikan jalan desa yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan," kata Bupati Barito Utara (Barut), Nadalsyah saat melakukan kunjungan di jalan Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan, Jumat.
Nadalsyah mengatakan, untuk Desa Bukit Sawit dimana wilayah tersebut merupakan areal Hak Guna Usaha (HGU) PT AGU sehingga kewenangan masalah jalan adalah perusahaan yang bersangkutan.
Jalan yang berada di wilayah perkebunan kelapa sawit , kata dia, harus diperhatikan sebab banyak masyarakat menggunakan akses tersebut untuk ke ibu kota kabupaten, apalagi saat sekarang musim penghujan.
"Saya minta pihak perusahaan memperbaiki ruas jalan yang berada di wilayah areal perkebunan, sedangkan ruas jalan lain yang merupakan tanggungjawab pemerintah daerah tetap kami perhatikan secara serius," kata Nadalsyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Fery Kusmiadi.
Bupati mengatakan, untuk wilayah Desa Bukit Sawit terutama jalan milik pemerintah daerah terus dilakukan pembenahan. Sebab jalan di desa tersebut banyak masyarakat menggunakannya, seperti beberapa desa lainnya.
Selain jalan juga jembatan dengan konstruksi kayu ulin di Desa Bukit Sawit tersebut sudah ambruk karena tidak kuat menahan bebas sehingga mengakibatkan kerusakan dan mengalami penurunan dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
"Kondisi ini harus secepatnya penanganan akan dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum pada tahun ini juga.sebab kondisi ini sifatnya mendesak karena menganggu akses warga sekitar," kata dia.
Pembangunan jembatan dengan panjang sekitar 15 meter tersebut akan diganti dengan rangka baja agar nantinya bisa bertahan lebih lama dan bisa menahan beban lebih berat lagi dengan alokasi dana dari Rp1 miliar, sebab dengan menggunakan rangka baja anggaran yang digunakan lebih besar.
Selain itu Desa Tawan Jaya juga melewati jalan tersebut, sehingga harus ditangani secara serius hingga tuntas, agar tidak ada keluhan dari masyarakat sekitar.
"Jalan yang kita lakukan perbaiki saja menuju Desa Bukit Sawit, tetapi hingga beberapa desa lainnya,"jelasnya.
Desa Tawan Jaya saat ini, telah mendapat perhatian dari pemerintah daerah, dimana selain infrastruktur jalan di lakukan perbaikan untuk kepentingan warga yang sebagian besar sebagai petani plasma perkebunan kelapa sawit.
Hal ini juga dilakukan sama dengan wilayah lain, agar ada pemerataan pembangunan sesuai dengan visi dan misi untuk meningkatkan ekonomis seluruh warga khususnya di perdesaan.
"Karenanya infrastruktur jalan dan jembatan merupakan urat nadi ekonomi warga dan ini terus dilakukan pembenahan hingga tuntas, apalagi untuk peningkatan ekonomi masyarakat, dimana sebagian besarnya adalah petani, baik sawit juga karet serta pertanian lainnya," ujar Nadalsyah.
Sementara General Manajer PT AGU PIR Butong Warman Purba mengatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penanganan perbaikan jalan dan jembatan.
Karena khusus untuk wilayah HGU perbaikannya dilakukan oleh perusahaan, apalagi akses tersebut sangat vital demi kepentingan masyarakat sekitar.
Selain itu perusahaan juga melaksanakan program CSR sebagai upaya pembinaan untuk masyarakat sekitar, baik untuk infrastruktur juga pendidikan dan kesehatan.
"Kita akan menjalin komonikasi dengan Dinas PU untuk melakukan penanganan. Sehingga nantinya kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan arahan," janjinya.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Bupati Ini Prihatin Jalan Desa Perkebunan Rusak"
Posting Komentar