Keberadaan Tim Saber Pungli ini tidak hanya menindak pelaku tapi juga mencegah terjadinya pungli yang selalu menyusahkan masyarakat, kata Yansen usai Apel Kebhinekaan dan Kesiapan Kontijensi 2016 serta Pengukuhan Tim Saber Pungli Kalteng di Palangka Raya, Jumat.
"Saya belum pernah mengalami langsung yang namanya pungli, tapi sering mendengar ada terjadi pungli di instansi ataupun dinas. Ini memang menjadi kesulitan karena masyarakat tidak mau melaporkan jika mengalami pungli," tambahnya.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengaku mendengar sering terjadi pungli berkaitan dengan pengurusan perizinan, namun sampai sekarang belum ada satu pihak pun yang melaporkan atau memiliki bukti.
Dia mengatakan, keberadaan Saber Pungli ini harapannya dapat menindaklanjuti dan memeriksa kebenaran informasi tersebut. Apabila itu dilakukan maka besar kemungkinan oknum-oknum yang ingin pungli berpikir melakukannya.
"Kita berharap telah dikukuhkannya Saber Pungli Kalteng bisa mencegah dan membersihkan provinsi ini dari pungli. Kalau ini bisa terwujud, maka masyarakat tidak lagi mengalami kesusahan dalam menikmati pelayanan," kata Yansen.
Sebelumnya Gubernur Sugianto Sabran meyakini Tim Saber Pungli diketuai Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol Hariono akan bekerja profesional dan menindak siapapun yang terlibat pungli, baik skala kecil maupun besar.
Dia mengatakan, apabila ada aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat dan tertangkap melakukan pungli pasti ditindak tegas. Sebab, pungli sama dengan perbuatan korupsi yang harus diberantas.
"Kalau mengenai SKPD mana di lingkungan Pemprov yang rawan pungli, saya yakin wartawan lebih mengerti. Intinya, saya sudah sampaikan ke Ketua Tim Saber Pungli agar lebih memprioritaskan lingkungan Pemprov Kalteng," tegasnya.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Dewan Apresiasi Pengukuhan Saber Pungli Kalteng"
Posting Komentar