Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Salahudin mengatakan pihaknya sudah menaikan status siaga terhadap banjir yang terjadi di daerah setempat.
"Status siaga sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat karena ada beberapa desa yang sudah mengalami banjir," kata Salahudin, Rabu.
Sedikitnya ada tiga desa yang terpapar banjir yakni Desa Hanua, Ramang, Lawang Uru, dan Desa Pahawan di Kecamatan Banana Tingang.
Namun, terang Salahudin, informasi terakhir yang disampaikan ada empat desa lagi yang dilanda banjir akibat tingginya curah hujan di daerah tersebut.
"Banjir yang terjadi masih belum memutuskan arus transportasi di ruas jalan penghubung Trans Palangka Raya-Kuala Kurun," katanya.
Banjir yang dialami, memutus jalan penghubung menuju desa sehingga masyarakat tidak bisa menggunakan jalan yang biasa di lalui karena lokasi desa rata-rata berada di tepian sungai.
BPBD setempat, kata dia, telah mengirimkan sejumlah petugas untuk menginventarisir dampak sosial yang ditimbulkan, dan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah tersebut.
Akibat banjir ini, beberapa sekolah sudah diliburkan. BPBD Provinsi Kalteng juga telah mempersiapkan logistik untuk membantu masyarakat di beberapa desa sambil menunggu data jumlah kepala keluarga yang terpapar banjir.
"Banjir tahunan yang biasa terjadi di daerah setempat akibat tingginya curah hujan melanda daerah itu," ucapnya.
Selain itu pasang surut sungai menjadi faktor penyebab banjir, air dari daerah atas tertahan untuk bisa tersalur ke Sungai Kahayan sehingga meluap di desa-desa itu.
Banjir diperkirakan masih terus meluas ke desa-desa lain di kecamatan setempat. Siklus dari banjir ini, biasanya air akan turun ke Kecamatan Kahayan Tengah sehingga masyarakat di dua kecamatan ini diminta waspada untuk menghindari dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Waduh! 8 Desa Ini Terendam Banjir, BPBD Tetapkan Status Siaga"
Posting Komentar