"Kami optimis tahun depan Palangka Raya bisa meraih Piala Adipura," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangka Raya, Rawang di ruang kerjanya, Rabu.
Keyakinan itu didasarkan pada semakin maksimalnya persiapan, semakin peduli dan tertibnya masyarakat "Kota Cantik" ini dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan rapi.
Pemerintah kota juga mulai menindak tegas pelanggar waktu jam buang sampah yang tercantum pada peraturan daerah tentang kebersihan.
Selain itu, Pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini juga terus melakukan pembenahan dan penambahan taman sebagai penyediaan kawasan ruang terbuka hijau (RTH).
Dalam rangka memaksimalkan persiapan, Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah membentuk tim khusus yang melakukan pemantauan pada lokasi yang menjadi titik-titik penilaian Adipura.
Untuk memperoleh Piala Adipura, pemkot Palangka Raya harus mendapat nilai rata-rata 74 dan tahun lalu telah memperoleh Sertivikat Adipura karena mendapat angka 72,5.
Artinya, nilai yang telah diraih hanya terpaut kurang dari dua angka untuk meraih penghargaan itu.
"Maka dengan segala persiapannya kami merasa optimis bisa meraih piala itu," katanya.
Rawang pun mengajak seluruh SKPD dan masyarakat turut berperan aktif menjaga kebersihan dan menjaga keindahan kota.
Jika seluruh upaya hanya dibebankan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan maka predikat kota yang bersih mustahil diwujudkan.
Mari lakukan keroyokan seperti Cipta Karya menangani kebersihan, taman dan penataan kawasan yang dinilai dan dinas lain mengatasi drainase.
"Begitu pula seterusnya. Jadi masing-masing dinas berperan sesuai tugas pokok dan fungsinya," kata Rawang.
Ia juga mengajak masyarakat turut berperan aktif agar tidak membuang sampah sembarangan tapi membuang pada tempatnya .
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Pemkot Prioritaskan Peduli Sampah Kota Untuk Raih Adipura"
Posting Komentar