Kita Targetkan Keterbukaan Informasi Pendidikan Pada 2017, kata Norma Hikmah

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menargetkan keterbukaan informasi pada bidang pendidikan dapat terlaksana pada 2017.

"Nantinya seluruh informasi terkait pendidikan bisa diakses oleh masyarakat, baik orang tua, guru maupun wali kota. Tahun depan kita targetkan masyarakat bisa mengakses data ini bahkan sampai melihat nilai siswa," kata Kepala Disdikbud Kota Palangka Raya, Norma Hikmah, Senin.

Dia mengatakan, keterbukaan informasi tersebut dapat terlaksana ketika sistem informasi kajian pemetaan pendidikan yang merupakan kerja sama antara Disdikbud Kota dan Universitas Indonesia terlaksana.

"Melalui sistem ini, nantinya masyarakat termasuk orang tua bisa memantau pelaksanaan pendidikan yang ada mulai dari sarana dan prasarana, jumlah guru termasuk nilai siswa. Wali kota pun bisa memantau posisi guru sekolah berada di mana karena sistem ini memuat secara rinci setiap aktivitas dan kegiatan sekolah," katanya.

Pernyataan itu diungkapkan Norma Hikmah usai acara "Peluncuran Sistem Informasi Kajian Pemetaan Pendidikan Di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palangka Raya Tahun 2016".

"Saat ini para guru dan kepala sekolah lebih bertindak sebagai pengisi data aplikasi dan bertindak sebagai operator ialah Dinas Pendidikan. Nantinya ketika ini sudah berjalan maka guru dan kepala sekolah juga akan dilatih untuk menjadi operator sistem ini," katanya.

Acara yang digelar di ruang rapat PK II, komplek Kantor Wali Kota Palangka Raya itu juga dihadiri kepala sekolah pengawas sekolah tingkat SD dan SMP se kota itu.

Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia mengatakan, program pemetaan ini harus dilakukan secara berkelanjutan yang disesuaikan dengan perkembangan dan dinamika pendidikan di "Kota Cantik" ini.

"Program ini harus bisa memberikan kemudahan kepada sekolah, pemerintah kota termasuk wali kota dan masyarakat dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pendidikan," kata Riban.

Dia pun berharap program hasil kerjasama Pemerintah Ibu Kota Provinsi berjuluk "Bum Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" bersama dengan Universitas Indonesai (UI) menjadi solusi dan jawaban permasalahan pendidikan yang ada.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016