"Jumlah DPS pada pemilihan bupati/wakil bupati di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menurun dibanding jumlah DPT pada pemilu gubernur/wakil gubernur 2015 lalu," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Data Bawaslu Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini menyebut pada Pilgub Kalteng 2015 jumlah DPT di Kabupaten Kobar mencapai 195.732 jiwa. Sementara di Kabupaten Barsel jumlah DPT pilgub 2015 mencapai 106.732 jiwa.
Sementara jumlah DPS di Kabupaten Kobar pada pilkada 2017 hanya tercatat 188.921 jiwa dan di Kabupaten Barsel jumlah DPS pilkada 2017 hanya mencapai 104.360 jiwa.
Dari data tersebut diketahui selisih antara DPT Pilgub Kalteng dan DPS pilkada 2017 di Kabupaten Kobar mencapai 6.811 jiwa dan selisih di Kabupaten Barsel mencapai 2.372.
"Ini yang juga masih kita pertanyakan dan akan terus kita kawal. Apakah selisih ini karena adanya warga yang berpindah domisili, meninggal atau karena ada faktor lain," kata Theopilus.
Data Bawaslu Kalteng kembali mencatat, total DPS pilkada 2017 di Kabupaten Kobar terdiri dari 95.429 pemilih pria, 88.066 pemilih wanita serta 5.426 pemilih yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (pemilih potensial).
Sementara total DPS pilkada 2017 di Kabupaten Barsel terdiri dari 48.943 pemilih pria, 47.631 peserta wanita dan 7.786 pemilih yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (pemilih potensial).
"Untuk pelaksanaan pilkada 2017 di Kabupaten Kobar ada enam PPK, 94 PPS dan 595 TPS. Sementara di Kabupaten Barsel ada enam PPK, 93 PPS dan 320 TPS," katanya.
Pihaknya berharap pasangan calon dan simpatisan serta masyarakat dapat mematuhi seluruh aturan dan ketentuan sehingga di dua wilayah di Kalteng yang menggelar pesta demokrasi dapat tercipta pilkada yang bersih, jujur, adil dan bersinergisitas berkualitas.
Dia pun meminta penyelenggara pemilu, Panwaslu dapat menjunjung tinggi netralitas pilkada dengan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Ketua Bawaslu Sebut Jumlah DPS Pilkada Kalimantan Tengah Turun, Kenapa Ya?"
Posting Komentar