Astaga! Karaoke "Happy Puppy" Dibobol Perampok, Uang Rp32,1 Juta Raib

Palangka Raya ( Antara Kalteng) - Kepolisian Resort Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Sat Reskrim melakukan penyelidikan dan olah tempat Kejadian perkara (TKP) perampokan pada salah satu ruangan yang menjadi tempat penyimpanan brangkas uang di karaoke keluarga Happy Puppy.

"Kasus perampokan dengan perusakan akan diselidiki dan dikembangkan kepolisian, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dari pelapor dan karyawan kami sudah menemukan beberapa barang bukti untuk mengejar dan mengidentifikasi pelaku perampokan," kata Kasat Reskrim AKP Erwin Situmorang di Palangka Raya, Rabu.

Karaoke keluarga yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 2, mengalami aksi perampokan sekitar pukul 06.40 WIB. Pelaku masuk dan merusak pintu bagian belakang dan tengah dan menuju bagian bawah (Bungker) yang terdapat ruangan control cctv sekaligus tempat penyimpanan.

Pelaku berhasil membawa kabur brankas penyimpanan uang berukuran kecil dengan total uang Rp32,1 juta, dan sebelum menuju ruangan, pelaku juga sempat mengalihkan sudut pandang kamera cctv ke arah lain dengan cara memutarnya agar aksinya tidak dapat terekam secara jelas, bebernya.

Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihaknya berupa balok kayu yang dibawa pelaku, pengambilan sidik jari, helm merk GM milik karyawan yang tertinggal dan sempat digunakan pelaku untuk menutupi wajahnya ketika memasuki ruangan dan hasil rekaman cctv.

Pihaknya akan menggali informasi baik dari pelapor yang bernama Asep selaku supervisor ditempat tersebut, satu orang Acounting dan satu orang yang bekerja menangani kamera cctv, ke tiga orang tersebut akan diminta keterangannya terkait aksi perampokan tersebut.

Sementara itu, pelapor mengatakan ada kemungkinan bahwa pelaku perampokan tersebut adalah orang yang sebelumnya pernah bekerja atau juga masih bekerja di temmpat tersebut, karena berdasarkan hasil rekaman cctv terlihat pelaku mengetahui letak tata ruang yang ada di bangunan tersebut.

Namun dirinya tidak berani memastikan dugaan tersebut, pihaknya menyerahkan permasalahan perampokan tersebut untuk diselidiki dan ditangani oleh pihak kepolisian.

Dia mengatakan aksi perampokan tersebut terjadi pagi hari dan belum ada karyawan yang masuk dan melakukan aktivitas di tempat tersebut, karena tempat tersebut baru buka dan beraktivitas pada pukul 09.00 WIB.

Kepolisian akan terus menyelidiki dan mengembangkan kasus perampokan di karaoke keluarga tersebut, dan tidak menutup kemungkinan akan ada pengembangan jumlah terhadap saksi-saksi lain untuk dimintakan keterangannya agar dapat segera mengungkap identitas pelaku perampokan, demikian Erwin.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016