Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau, Salahudin mengungkapkan akibat banjir musiman di ruas jalan Trans Palangka Raya –Kuala Kurun di Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah, sepanjang 3 kilometer terjadi kemacetan arus lalu lintas.
"Ketinggian air sudah mencapai 70 centimeter dan mengganggu arus transportasi di daerah tersebut," ujar Salahudin di Pulang Pisau, Selasa.
Akibat banjir juga menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas dengan normal karena terjadi antrian yang cukup panjang. Menurut dia, antrian kendaraan roda empat bisa menghabiskan waktu satu jam perjalanan untuk melintasi banjir.
Dengan ketinggian banjir mencapai 70 centimeter, kendaraan roda dua tidak bisa melintas. Untuk melewati banjir, kendaraan roda dua diangkut dengan perahu motor yang dikelola masyarakat setempat.
Untuk banjir yang terjadi di ruas jalan Trans Palangka Raya–Kuala Kurun di Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah ini, sebanyak 50 personel gabungan ditempatkan selama 24 jam untuk membantu para pengendara dengan tiga titik pos darurat yang ditempatkan di ruas jalan tersebut. Diantaranya, TNI sebanyak 9 orang, BPBD 6 orang, Tagana 6 orang, Polres 23 orang.
Dikatakan Salahudin, petugas gabungan terbagi dalam tiga shift. Shift pertama 08.00 – 14.00, shift kedua 14.00 - 21.00 dan shift ketiga 21.00 – 08.00. Banjir musiman ini sama seperti tahun lalu, dari Kecamatan Kahayan Tengah turun ke Kecamatan Banama Tingang dan biasanya turun di Kecamatan Jabiren Raya. Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat bisa mengantisipasi terjadinya banjir musiman ini sehingga bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkannya.
Terkait banjir musiman ini, Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo sudah meminta kepada pihak-pihak terkait untuk ikut membantu masyarakat setempat. Begitu juga dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar terus memantau dampak-dampak dan penanganan seperti apa yang bisa dilakukan. Keberadan Posko juga harus didirikan dan semua pihak harus bisa bekerjasama.
"Rencananya untuk dua kecamatan ini akan di distribusikan beras kepada masyarakat yang terpapar dan terdampak banjir musiman ini pada 10 November 2016. Sebanyak 100 ton beras kita usulkan disalurkan untuk masyarakat setempat," kata Edy Pratowo.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Akibat Banjir, Antrean Kendaraan di Jalan Trans Kalimantan Capai 3 Km"
Posting Komentar