"Enam remaja tersebut kedapatan oleh anggota Polres Palangka Raya yang melakukan patroli motor pada Minggu (20/5) malam. Mereka langsung dibawa ke Mapolres untuk diberikan pembinaan oleh petugas terlebih dahulu, dan membuat perjanjian tidak mengulangi lagi perbuatannya," kata Kasat Narkoba Polres Palangka Raya, AKP Gatood Sisworo, di Palangka Raya, Senin.
Ia mengatakan, usai diberikan pembinaan ke enam remaja tersebut diserahkan kepada pihak BNN Kota Palangka Raya untuk diperiksa lebih lanjut sejauh mana ketergantungannya terhadap penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, selama bulan Ramadhan ini kepolisian terus melakukan penertiban terhadap pelanggaran dan penyakit masyarakat yang sering kali dilakukan oleh kalangan remaja. Beberapa waktu sebelumnya, pihaknya juga telah menertibkan enam orang remaja yang melakukan pesta minuman keras di kawasan Taman Pasuk Kameloh.
"Kami meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, agar dapat melakukan pengawasan ditempat tinggal masing-masing. Apabila ada kegiatan yang dianggap membuat resah serta mencurigakan segera lapor kepada petugas keamanan," ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada orang tua agar dapat mengawasi pergaulan anaknya, agar tidak mudah terjerumus dalam dunia malam, khususnya yang berkaitan dengan narkoba dan minuman beralkohol.
Pihaknya mengimbau sepanjang bulan Ramadhan agar masyarakat juga dapat lebih waspada terhadap kejahatan malam. Oleh sebab itu, tim Polres Palangka Raya terus mengintensifkan patroli di jalanan bahkan sampai ke pelosok-pelosok.
"Kami harapkan Palangka Raya bisa bersih dari Narkoba, kepolisian bekerjasama dengan BNN terus aktif memerangi barang haram tersebut. Jangan sampai generasi penerus bangsa kita rusak akibat barang yang hanya dapat dinikmati sesaat tersebut, namun hasil akhirnya merusak kesehatan diri sendiri," demikian Gatood.
0 Response to "Ketahuan pesta lem, enam remaja diciduk Polisi"
Posting Komentar