Selain meminta keterangan dari sejumlah saksi mata, Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri juga akan didatangkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Klateng, Kombes Pol Ignatius Agung Prasetyoko saat berada di lokasi kebakaran di jalan Tengkawang, Kota Palangka Raya, Sabtu.
"Informasinya kebakaran diduga berawal dari gudang, tapi masih terus kita kembangkan. Rencananya, Minggu (6/5/18), tim Forensik dari Mabes Polri datang dan melakukan olah TKP. Tim ini akan dibantu oleh tim identifikasi Polda Kalteng dan Polres Palangka Raya," beber dia.
Baca juga: Berusaha selamatkan putrinya Perwira TNI tewas terpanggang
Sedangkan untuk penyebab meninggalnya Kapten CPM Moch Adzan Supriadi dan putrinya berumur 11 tahun, diduga sesak nafas karena terjebak di dalam bangunan asrama yang terbakar. Dugaan ini diperkuat hasil visum yang telah dilakukan tim medis di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
"Hasil visum sementara diduga korban menghirup asap yang bercampur serbuk bangunan yang terbakar, sehingga kehabisan nafas dan ikut terbakar bersama anaknya dalam insiden tersebut," kata Agung
Di lokasi kebakaran banyak masyarakat datang dan menyaksikan olah TKP. Bahkan sebagian masyarakat penasaran mengenai adanya informasi korban yang terpanggang akibat insiden itu.
"Petugas kami sudah memberi garis polisi di sekeliling lokasi kebakaran. Itu artinya masyarakat serta lain sebagainya, dilarang masuk ke dalam karena lokasi kejadian karena akan dilakukan olah TKP," kata Agung.
0 Response to "Ini langkah aparat ungkap penyebab kebakaran asrama TNI di Palangka Raya"
Posting Komentar