Sering terjadi masalah agraria, pemkab Seruyan bentuk tim penyelesaian sengketa lahan

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, akan membentuk tim penyelesaian sengketa lahan untuk menyelesaikan masalah agraria yang terjadi di daerah itu.

Sekretaris Daerah Seruyan Haryono di Kuala Pembuang, Kamis mengatakan, tim penyelesaian sengketa lahan akan dibentuk di tingkat kecamatan sehingga sengketa lahan dapat diselesaikan di kecamatan.

"Kecuali kalau sengketa lahan tidak selesai di kecamatan, baru diserahkan ke kabupaten," katanya.

Haryono yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Seruyan menyebutkan sengketa lahan masih banyak terjadi di Seruyan. Tidak hanya antarwarga, sengketa lahan justru banyak terjadi antara warga dengan perusahaan sehingga rawan menimbulkan konflik serius di tengah masyarakat.

Sebagian besar sengketa yang terjadi di lapangan karena masyarakat tidak mempunyai dasar yang kuat berupa surat kepemilikan tanah, walaupun sebenarnya tanah itu adalah miliknya sendiri.

"Berdasarkan data yang ada sementara, ada sekitar 70 masalah sengketa lahan yang terjadi di seluruh kecamatan. Baik itu sengketa lahan antarwarga maupuan warga dengan perusahaan," katanya.

Ia menambahkan, selain membentuk tim penyelesaian sengketa lahan, Pemkab Seruyan juga akan membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam penyelesaian sengketa lahan sehingga mekanisme yang ditempuh sama di setiap kecamatan.

Saat ini yang terjadi di lapangan, penyelesaian sengketa lahan, khususnya yang terjadi antara warga dengan perusahaan dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, karena setiap perusahaan memiliki cara masing-masing dalam menyelesaikan sengketa lahan.

"Dengan adanya SOP itu nanti maka mekanisme penyelesaian sengketa lahan sama di tiap kecamatan," katanya.

Kemudian, Pemkab Seruyan juga tengah menyusun rancangan peraturan bupati (Perbup) tentang pertanahan yang dapat menjadi dasar dalam penyelesaian sengketa lahan.

"Pemkab sangat serius untuk penanganan masalah sengketa lahan, karena kita tidak ingin ketika dibiarkan sengketa lahan justru memicu terjadinya konflik di masyarakat," katanya.

0 Response to "Sering terjadi masalah agraria, pemkab Seruyan bentuk tim penyelesaian sengketa lahan"

Posting Komentar