"Semenjak seorang dokter hewan pensiun beberapa tahun lalu hingga kini, kita belum ada memiliki dokter hewan yang bertugas di daerah ini," kata Kabid Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Barito Selatan, Hevijanto, di Buntok, Kamis.
Ia mengatakan, padahal, dokter hewan sangat diperlukan, mengingat jarak tempuh menuju ke ibukota provinsi agak lumayan jauh dari Barito Selatan.
Ia menyampaikan, kalau tidak memiliki dokter hewan akan menjadi tantangan kedepannya, apabila terjadi kasus penyakit yang menyerang ternak kecil, maupun ternak besar.
"Kita akan mengalami kesulitan apabila kedepannya terjadi kasus penyakit pada hewan yang bisa menular ke manusia (Zoonosis) maupun penyakit lainnya yang menyerang hewan atau ternak peliharaan milik warga," tambah Hevijanto.
Menurut dia, kalau ada dokter hewan, apabila ada terjadi kasus penyakit yang terjadi pada ternak seperti kambing, sapi, kerbau, serta lainnya akan bisa dengan segera untuk dilakukan tindakan antisipasi.
"Dengan demikian, penyebaran penyakit yang menyerang ternak kecil, dan ternak besar tidak meluas," ujarnya.
Selama ini lanjut dia, apabila terjadi kasus penyakit, pihaknya harus meminta kepada pihak Balai Veteriner provinsi Kalteng untuk memeriksa ternak milik warga yang ada di wilayah setempat.
"Selain itu juga kita meminta bantuan pihak laboratorum di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) apabila dilakukan pemeriksaan darah, dan penyakit ternak," tambah dia.
Menurut dia, petugas yang ada di bagian peternakan saat ini hanya tamatan Sekolah Pertanian Menengah Atas jurusan peternakan, dan mereka banyak belajar dengan seorang dokter hewan yang pernah bertugas di daerah ini.
Memang diakuinya, untuk profesi dokter hewan jumlahnya sedikit, karena bukan jurusan favorit sehingga jarang orang yang mengetahuinya, dan untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Barito Selatan masih belum ada.
"Meskipun demikian, kita mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan dapat menempatkan satu dokter hewan, karena di Kalteng ini hanya Barito Selatan, dengan kabupaten Sukamara yang belum memiliki dokter hewan," demikian Hevijanto.
0 Response to "Semenjak pensiun, Barito Selatan hingga kini belum miliki dokter hewan"
Posting Komentar