Taufik-Ompie yakinkan mereka bukan calon bayaran

Muara Teweh (Antaranews  Kalteng) - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah Taufik Nugraha dan Ompie Herby yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meyakinkan masyarakat bahwa mereka bukan pemain politik bayaran dari pihak manapun.

Penegasan itu disampaikan Taufik dan Ompy, ketika menggelar jumpa pers dengan wartawan usai mengikuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI P Barito Utara di Muara Teweh, Sabtu.

Menurut Taufik, isu tersebut sengaja dihembuskan untuk melemahkan perjuangan pihaknya, jadi masyarakat Barito Utara jangan mempercayai isu seperti itu.

"Kami bayaran? Itu isu cemen yang sengaja dihembuskan untuk melemahkan perjuangan kami. Jadi masyarakat Barut jangan mempercayai isu seperti itu. Ditegaskan majunya kami berdua merupakan keinginan masyarakat yang menginginkan perubahan," kata Taufik.

Calon bupati dan wakil bupati itu juga memastikan, tidak ada mengeluarkan mahar politik, karena mereka merupakan kader PDI P yang dianggap mampu, dan telah melewati uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

"Untuk itu kami akan berjuang memenangkan Pilkada Barito Utara kali ini. Ibarat kata setiap pintu akan kami datangi dengan memberikan keyakinan kepada masyarakat, jika kami layak memberikan kesejahteraan kepada mereka, bila terpilih memimpin daerah ini," kata Taufik yang juga anggota DPRD Barito Utara dari Fraksi PDIP itu.

Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara periode 2018-2023 akan diikuti dua pasangan yakni selain Taufik-Ompie dan H Nadalsyah-Sugiantro Panala Putra yang diusung sembilan partai politik pengusung yakni Partai Demokrat, Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Selain itu didukung enam partai poliitk nonparlemen yang lolos verifikasi pusat. Calon Bupati Nadalsyah merupakan petahana yang kini masih menjabat Bupati Barito Utara.