
Sekarang ini semakin sering ditemukan peserta didik tidak lagi menghormati dan menghargai bahkan ada yangs sampai mengajak guru ataupun kepala sekolah berkelahi, kata Syamsul di Palangka Raya, Selasa.
"Jika kondisi seperti itu dibiarkan terus menerus, saya yakin orang akan enggan menjadi guru. Kalau itu sampai terjadi, akan seperti apa pendidikan kita. Orangtua harus tegas juga mengingatkan anaknya agar menghormati guru," ucapnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini tidak menyalahkan dan menganggap wajar apabila orangtua yang sangat menyayangi anaknya. Hanya, rasa sayang tersebut jangan sampai anak menjadi manja dan berbuat semaunya.
Dia mengatakan seorang guru memiliki beban berat dalam dunia pendidikan, yakni bagaimana caranya menempa peserta didik menjadi baik dan cerdas. Namunapabila ada peserta didik ataupun orangtua melakukan diskriminasi terhadap guru, hal tersebut sangatlah keterlaluan.
"Parahnya lagi, sampai sekarang ini masih banyak guru di yang dibayar minim, tapi harus mengemban tugas sangat berat. Jadi, perlu pengertian para orangtua untuk ikut berperan dalam mendidik anak," kata Syamsul.
Legislator Kalteng ini mengaku pernah bahkan tahu rasanya menjadi guru yang diberikan tanggungjawab berat tapi upahnya sangat minim. Hal ini lah yang membuat dirinya terkadang miris ketika mendapat informasi atau mengetahui ada guru di proses hukum atau dipukul karena mendidik peserta didik.
"Kalau hanya menyerahkan pendidikan kepada guru, sampai kapan pun mental dan karakter si anak tidak akan tertempa. Tapi keikutsertaan orangtua dalam mendidik anak secara tegas, maka mental dan karakter akan tertempa, bahkan menghormati orang lain, khususnya guru sebagai pengganti orang tua selama disekolah," demikian Syamsul.
0 Response to "Legislator minta orangtua tegas ingatkan anak hormati guru"
Posting Komentar