"Kami mengunjungi seluruh desa yang akan menggelar Pilkades guna memastikan dan melihat langsung sampai di mana persiapannya, terutama untuk logistik," kata Ketua Komisi I DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo di Sampit, Jumat.
Pilkades serentak yang rencananya digelar 21 Oktober 2017 dilaksanakan di 79 desa yang tersebar di 17 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Untuk pelaksanaan Pilkades serentak di 79 desa itu pemerintah daerah telah menganngarkan dana sebesar Rp5 miliar lebih yang bersumber dari APBD 2017.
Pilkades serentak tidak akan ditunda lagi, untuk itu panitia pelaksana harus benar-benar mempersiapkan agar tidak ada desa yang gagal melaksanakan Pilkades, katanya.
Sebelumnya Pilkades serentak direncanakan akan di gelar di 81 desa, namun karena dua desa, yakni Desa Rantau Sawang Kecamatan Telaga Antang dan Desa Selucing Kecamatan Cempaga Hulu tidak siap maka ditunda tahun depan.
Handoyo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat pendukung calon kepala desa untuk saling menjaga keamanan desa.
Pendukun calon kepala desa juga diminta untuk tidak mudah terpancing dan menanggapi isu negatif yang tidak jelas kebenarannya dan dapat memicu pertikaian antar warga.
"Isu negatif harus diredam dengan memberikan pemahaman kepada seluruh warga. Jangan sampai ada konflik, warga jangan mudah terprovokasi," ucapnya.
Pilkades merupakan sebuah proses untuk mencari seorang pemimpin yang mampu mengemban tugas dan amanah masyarakat. Untuk itu masyarakat harus menentukan pilihan.
Editor: Admin Kalteng
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 Response to "Legislator Pantau Persiapan Pilkades Serentak se-Kotim"
Posting Komentar