Legislator Minta Dinas perikanan tambah anggaran pelatihan budidaya

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Chrismes D Djaga meminta Dinas Perikanan Kota setempat menambah anggaran untuk pelatihan bagi para pembudidaya ikan.

"Anggaran pelatihan bagi pembudidaya ikan melalui kolam apung (Karamba Jaring Apung/KJA) saat ini hanya Rp40 juta dan itu sangat kecil. Jumlah itu belum sebanding dengan jumlah pembudidaya yang ada di kota ini," kata Chrismes di Palangka Raya, Senin.

Dengan terbatasnya anggaran yang disiapkan, maka pelatihan yang diberikan tidak akan maksimal. Selain itu jumlah sasaran pelatihan juga terbatas.

Berdasarkan data Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, selama 2017, hasil budidaya perikanan yang dilakukan menggunakan tiga cara ini mencapai 13.000 ton lebih.

Cara budidaya ikan tersebut yakni menggunakan pola kolam, karamba dan Karamba Jaring Apung (KJA).

Dari ketiga cara tersebut, hasil budidaya menggunakan KJA menempati posisi terendah yang hanya mencapai tiga ton lebih selama setahun. Sementara untuk karamba jumlah produksinya mencapai 7.317 ton lebih dan menggunakan kolam sebanyak 5.679 ton lebih.

Politisi Hanura ini pun meminta Pemerintah Kota semakin selektif dalam mengalokasikan anggaran.

Pemerataan pembagian anggaran antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun harus dilakukan untuk memastikan pembangunan di berbagai bidang dapat dilaksanakan merata.

"Ke depan eksekutif harus semakin memperhatikan pembagian anggaran saat pengajuan dan yang pasti Pemkot harus bisa melakukan pemerataan anggaran di setiap SOPD," kata Chrismes.

Related Posts :

0 Response to "Legislator Minta Dinas perikanan tambah anggaran pelatihan budidaya"

Posting Komentar